Categories: Moneter dan Fiskal

Waspadai El Nino BI dan Pemerintah Tingkatkan Koordinasi

Guna mengantisipasi dampak el nino, persoalan yang paling penting untuk menghindari peningkatan inflasi adalah dengan memperhatikan ketersediaan pasokan dan distribusi pangan. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Dampak perubahan iklim yang terjadi di Indonesia yakni El Nino berkepanjangan diperkirakan akan menyebabkan kesulitan pangan. Adanya kekhwatiran tersebut, Bank Indonesia (BI) akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah.

Hal tersebut, kata Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan dan menjaga laju inflasi. “Tahun lalu kita juga khawatir dengan risiko El Nino tersebut, tapi tidak terjadi. Tapi kalau tahun ini kelihatannya akan terjadi,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015.

Menurutnya, fenomena El Nino dapat mengganggu komponen inflasi volatile food. Oleh sebab itu, persoalan yang paling penting untuk mengantisipasi peningkatan inflasi adalah dengan memperhatikan ketersediaan pasokan dan distribusi pangan, sehingga akan menciptakan harga yang wajar pada komoditas pangan.

“Kalau kami lihat sekarang ini, sudah ada koreksi harga yang menurun, seperti telur ayam. Yang masih meningkat itu di cabai dan tekanan di transportas darat,” tukas Agus.

El Nino merupakan kondisi meningkatnya suhu permukaan laut yang signifikan di Samudera Pasifik sekitar ekuator yang menyebabkan berkurangnya curah hujan signifikan di Indonesia. Kondisi ini yang mempengaruhi panjang musim kemarau 2015 dan dapat menyebabkan awal musim hujan di sejumlah daerah mengalami kemunduran. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

2 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

2 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

8 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

8 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

8 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

8 hours ago