Jakarta – Program Kartu Prakerja sudah berlangsung hampir 4 tahun dan hingga kini masih membuka pendaftaran secara periodik. Program ini dibuat sebagai langkah inisatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan peluang pekerjaan
Sejalan dengan itu, manajemen Prakerja selalu mengingatkan kepada calon pendaftar untuk hati-hati akan modus penipuan pendaftaran Kartu Prakerja.
“Hati-hati jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan sebagai tim Prakerja dan melakukan pendaftaran Prakerja di lingkungan sekitar kamu,” tulis pengumuman tersebut di laman Instagram @prakerja.go.id, dikutip Senin, 4 Maret 2024.
Baca juga : Daftar 5 Aplikasi Palsu Pendaftaran Prakerja, Jangan Download!
Dalam pengumuman tersebut, pihak Prakerja mengingatkan kepada calon pendaftar berbagai informasi guna menghindari jebakan modus penipuan yang dilakukan oknum tertentu.
Pertama, pendaftaran Kartu Prakerja hanya dapat dilakukan online secara mandiri melalui website www.prakerja.go.id
Kedua, tidak ada proses pendaftaran offline menggunakan formular dan sebagainya.
Ketiga, tidak memerlukan pengumpulan data berupa fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarha dan dokumen lainnya.
Keempat, tidak membutuhkan biaya sama sekali.
Baca juga : Awas Tertipu! Pendaftaran Kartu Prakerja Bukan Dilakukan di RT Masing-Masing, Ini Cara yang Benar
Kelima, tidak ada yang dapat menjanjikan dan menjamin kelolosan pendaftaran gelombang Prakerja.
Keenam, tidak mengharuskan membuka rekening bank tertentu dengan menyetorkan saldo dalam jumlah tertentu.
Ketujuh, calon pendaftar bebas memilih untuk menggunakan 6 pilihan mitra pembayaran Prakerja.
“Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja tidak pernah menurunkan tim atau berafiliasi untuk melakukan pendaftaran secara luring (offline) di desa, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten maupun provinsi,” tutup pernyataan tersebut. (*)
Editor: Galih Pratama
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More