Keuangan

Waspada Modus Joki Pinjol! Bikin Kredit Macet Makin Menumpuk

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti fenomena modus joki pinjaman online (pinjol) yang marak terjadi di masyarakat. Diketahui, joki pinjol ini menawarkan jasa pengajuan di platform pinjol yang sejatinya melanggar ketentuan pemerintah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menegaskan, kehadiran modus joki pinjol sudah jelas melanggar ketentuan hukum.

Baca juga: OJK Ungkap Ada 21 Pinjol dengan Kredit Macet di Atas 5 Persen

“Sebab seharusnya pengajuan pinjol sendiri dilakukan oleh nasabah tanpa diwakilkan oleh pihak ketiga,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Oktober 2023, Senin (30/10).

Menurutnya, joki pinjol tersebut banyak dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki rekam jejak bermasalah atau kredit macet sehingga tidak bisa mengajukan pinjaman kembali. 

Padahal kata dia, joki pinjol ini berisiko tinggi dalam penyebarluasan data pribadi (fraudster) dan juga membuat masyarakat terpuruk semakin dalam pada lilitan utang pinjol.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak tergiur akan jasa modus joki pinjol. Selain itu kata dia, joki pinjol juga bisa menyebabkan masalah baru dengan cara mengklaim penyelesaian utang calon korbannya. 

Baca juga: Hati-Hati! Modus Penipuan Berkedok Kemitraan

“Misalnya, seseorang punya utang Rp5 juta, lalu ditawarkan untuk dibantu dengan hanya membayar Rp1 juta dan dianggap lunas. Ternyata pas nasabah kirim Rp1 juta itu tidak terkait si konsumen tersebut alias penipuan,” terangnya.

Menurutnya, tidak ada jalan pintas dalam menyelesaikan permasalahan pinjol atau kredit macet selain dengan melunasi tunggakan dan melakukan restrukturisasi kepada pihak bank. 

“Kalau sudah macet, maka harus dilunasi dan melakukan restrukturisasi,” tandasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

43 mins ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

3 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

3 hours ago

Jelang Pilpres AS, Harris dan Trump Bersaing Ketat dengan Selisih Suara Tipis

Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More

4 hours ago

Erick Thohir Godok PP Hapus Kredit UMKM, Fokus pada Petani dan Nelayan

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More

4 hours ago

Simak! Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More

5 hours ago