News Update

Waskita Tawarkan Kupon Obligasi Dikisaran 8,0%-9,25%

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) berencana menerbitkan Obligasi dengan mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III sebesar Rp10 Triliun. Adapun untuk tahap pertama, Waskita akan menerbitkan Obiigasi dengan target dana sebanyak-banyaknya Rp3 triliun.

Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memiiih seri yang dikehendaki. Seri Obligasi yang ditawarkan ada 2 jenis yaitu Obligasi Seri A dengan jangka waktu 3 Tahun dan Obligasi Seri B dengan Jangka waktu 5 Tahun dengan bunga obiigasi yang dibayarkan masing masing setiap triwulan.

“Untuk yang Seri A kami tawarkan kupon bunga dikisaran 8,0%-8,75% per tahun, sedangkan untuk Seri B dikisaran 8,5%-9,25% per tahun,”kata Vice President PT Mandiri Sekuritas, Juwita Lestaridi Jakarta, Rabu.

Waskita Karya bekerjasama dengan PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indopremier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, dan Wali Amanat oleh PT Bank Mega Tbk.

Obligasi yang ditawarkan tersebut telah memperoleh pemeringkatan A-(idn) (Single A Minus) dari PT Fitch Rating Indonesia.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk mengatakan, bahwa seluruh dana yang diperoleh dari hasii Penawaran Umum Obiigasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan Perseroan sebesar 80% untuk modal kerja Perseroan dalam pekerjaan Konstruksi Bangunan Sipil, Gedung dan EPC.

Diantaranya pembelian bahan konstruksi, biaya peralatan, biaya subkontraktor serta upah tenaga kerja.

“Sedangkan sebesar 20% akan digunakan untuk investasi di anak perusahaan dalam bentuk setoran modal. Seluruh lnvestasi yang dilakukan Perseroan kepada Entitas Anak adalah dalam rangka ekspansi usaha yang akan memberikan kontribusi bagi keberlangsungan bisnis Perseroan”tuturnya.

Rencananya, Masa Penawaran awal (Book Building) Obligasi akan dilangsungkan pada tanggal 06-19 September 2017, sedangkan perkiraan Masa Penawaran Umum akan dilaksanakan pada tanggal 02-03 Oktober 2017 dan untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada tanggal 09 Oktober 2017. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

1 hour ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

3 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

3 hours ago

BEI Beberkan Dampak Pemilu AS hingga Hapus Kredit UMKM ke Pergerakan IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More

4 hours ago

Jelang Pilpres AS, Harris dan Trump Bersaing Ketat dengan Selisih Suara Tipis

Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More

4 hours ago

Erick Thohir Godok PP Hapus Kredit UMKM, Fokus pada Petani dan Nelayan

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More

5 hours ago