Market Update

Waskita Karya Kembali Garap Proyek IKN, Nilai Kontrak Rp1,9 Triliun

Poin Penting

  • Waskita Karya kembali memperoleh kontrak proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp1,9 triliun untuk pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif.
  • Proyek sepanjang 6,4 km itu mencakup pembangunan jalan, multi utility tunnel, enam jembatan pelengkung, dan ditargetkan selesai akhir 2027.
  • Pembangunan mengusung konsep Kota Hijau (Green City) dengan 75% ruang terbuka hijau untuk mendukung keberlanjutan lingkungan di kawasan IKN.

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali dipercaya mengerjakan proyek konektivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dengan total nilai kontrak baru sebesar Rp1,9 triliun. Proyek tersebut mencakup pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif.

Nantinya, Perseroan akan melaksanakan pekerjaan jalan dan multi utility tunnel (MUT), mekanikal elektrikal, serta jalur pedestrian dan pesepeda. Selain itu, Waskita Karya juga mengerjakan enam jembatan pelengkung, 107 box culvert cross drain, dan dinding penahan tanah.

Proyek jalan sepanjang 6,418 kilometer (km) itu ditargetkan rampung pada akhir 2027. Rinciannya meliputi kolektor jalan sekunder ROW 36 sepanjang 1,88 km, botanical garden ROW 24 sepanjang 1,115 km, Sumbu Tripraja ROW 24 sepanjang 1,68 km, Sumbu Tripraja ROW 16 sepanjang 0,459 km, serta Grande Barat ROW 44 sepanjang 1,268 km.

Baca juga: Waskita Karya (WSKT) Masih Catat Rugi Rp3,17 Triliun di Kuartal III 2025

Direktur Operasi II WSKT, Dhetik Ariyanto, mengatakan bahwa jalan ini berfungsi untuk melayani akses mobilitas ke area yudikatif. Karena itu, perseroan berkomitmen menyelesaikan pembangunan proyek secara tepat waktu agar segera bisa dimanfaatkan.

“Waskita Karya juga akan memperhatikan mutu bangunan, supaya para pengguna merasa aman dan nyaman. Kami pun nantinya memperketat pengawasan terhadap standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” kata Dhetik dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 2 November 2025.

Usung Konsep Kota Hijau

Sesuai dengan tema pembangunan IKN yang mengusung Green City atau Kota Hijau, Dhetik menuturkan bahwa lokasi Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif dikelilingi pepohonan hijau. Bahkan terdapat ruas botanical garden yang mendukung konsep pembangunan berkelanjutan, ramah lingkungan, serta terintegrasi dengan alam.

“Konsep tersebut salah satunya diwujudkan melalui peningkatan ruang terbuka hijau hingga 75 persen. Dengan begitu dalam pembangunan jalan ini, Waskita membiarkan kawasan kebun raya sekaligus menatanya agar lebih rapi dan indah,” imbuhnya.

Baca juga: Waskita Karya Raih Kontrak Irigasi Rp318,54 Miliar di Sumsel

Lebih lanjut, Waskita menegaskan komitmennya untuk terus ambil bagian dalam pembangunan IKN.

Sebelumnya, Waskita Karya telah menyelesaikan sejumlah proyek penting di kawasan tersebut, seperti Gedung Sekretariat Presiden, Kantor Kemenko 3, Kemenko 4, Rumah Susun ASN, Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Akses VVIP, dan Jalan Feeder (District). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

54 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

60 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago