Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan bahwa akan melakukan pencatatan Obligasi Wajib Konversi (OWK) di Bursa Efek Indonesia senilai Rp1,85 triliun pada 13 Desember 2023.
VP of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, mengatakan bahwa, OWK tersebut nantinya akan didistribusikan kepada kreditur yang tergolong dalam Tranche C Perjanjian Perdamaian.
“Progres implementasi perjanjian perdamaian yang telah dilakukan mencerminkan komitmen WSBP untuk memperkuat struktur keuangan,” ucap Fandy dalam keterangan resmi di Jakarta, 13 Desember 2023.
Baca juga: BEI Pertimbangkan Pembukaan Suspensi Saham Waskita Karya (WSKT) Ini Syaratnya
Di mana sebelumnya, WSBP juga telah melakukan penerbitan Obligasi Waskita Beton Precast I dan II Tahun 2023 kepada para pemegang obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Maret 2023 sesuai dengan ketentuan Tranche B Perjanjian Perdamaian.
Di samping itu, WSBP juga telah menargetkan besaran nilai kontrak baru hingga akhir tahun 2023 berkisar Rp2,0 hingga Rp2,1 triliun dan dapat tumbuh sebanyak 20-25 persen pada akhir tahun 2024.
Baca juga: Puan Soroti Dampak Utang Besar Sejumlah BUMN
Selain itu, WSBP pun menargetkan pendapatan pada 2024 dapat tumbuh sebesar 25-35 persen dibandingkan tahun 2023 dengan keseluruhan rata-rata margin laba kotor sebesar 15-16 persen, serta menargetkan EBITDA positif pada 2024.
“Dukungan optimalisasi quarry akan menjadi kunci dalam mendukung efisiensi biaya produksi dan menjaga profitabilitas yang berkelanjutan,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More
Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More
Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More