Snapshot

Warga Ring Satu Minta Pembangunan Pabrik Semen Dilanjutkan

[Best_Wordpress_Gallery id=”691″ gal_title=”Warga Ring Satu Minta Pembangunan Pabrik Semen Dilanjutkan”]

Ribuan massa dari berbagai desa di Kecamatan Gunem dan Bulu yang mendukung pendirian pabrik semen ,menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sekretariat Daerah/Kantor Bupati setempat di Rembang, Kamis 22 Desember 2016. Massa menuntut pemerintah tidak ragu untuk meneruskan pembangunan pabrik semen sampai berproduksi.Dengan membawa sejumlah spanduk dan poster, ribuan warga,pro pendirian pabrik semen masuk Kota Rembang pada pukul 09.00. Mereka melakukan arak-arakan dengan menumpang 40 truk dan kendaraan kecil lainnya menuju alon-alon .Sebanyak 95 persen warga Rembang mendukung pembangunan pabrik semen,hingga akhirnya diterima oleh Bupati H Abdul Hafidz, Wakil Bupati Bayu Andriyanto, dan Sekda Subakti diwakili 10 orang pendemo.(*)

AddThis Website Tools
Apriyani

Recent Posts

Akhir April Cerah, Modal Asing Guyur RI Rp2,36 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

6 hours ago

RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More

7 hours ago

BCA Menggila, OJK dan Infobank Pun Dilibasnya

Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More

8 hours ago

IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More

20 hours ago

IHSG Menguat, Berikut 5 Saham Penyumbang Terbesar Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

20 hours ago

BEI: IHSG Naik 3,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp11.561 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

21 hours ago