Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi sesama manusia pada momen Idulfitri 1444 H. Wapres menilai, silaturahmi menjadi alat perekat untuk saling menguatkan persaudaraan. .
“Momen Idulfitri kita jadikan alat perekat silaturahmi untuk memperkuat persaudaraan baik sesama keluarga maupun sesama masyarakat Indonesia,“kata Wapres dikutip Minggu (24/4/2023).
Apalagi, menjaga tali silaturahmi sangat penting dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024.
Namun, ia mempercayai bahwa silaturahmi bangsa Indonesia sudah cukup kuat dari ancaman perpecahan karena perbedaan pandangan politik.
“Oleh karena itu, Pemilu yang akan datang tidak akan membuat kita terpecah karena perbedaan politik karena silaturahmi kita sudah kuat,” jelasnya.
Di lain sisi, Wapres menyebutkan bahwa Pemilu sudah disepakati dalam penyelenggaraan negara di Indonesia, sehingga masyarakat dapat menyikapinya dengan berbesar hati dan tidak perlu diributkan karena sudah menjadi hal yang biasa.
“Pemilu ini sudah berkali-kali, artinya sudah biasa. Sikap legowo itu yang memang kita perlukan dalam menghadapi Pemilu, karena hal ini merupakan sistem yang kita sepakati dalam penyelenggaraan negara,” tambahnya.
Wapres juga menekankan tidak boleh ada permusuhan yang ditimbulkan akibat perbedaan pandangan politik. Perbedaan merupakan sebuah kewajaran dan dapat disikapi secara bijaksana.
“Tetapi perbedaan itu tidak boleh menimbulkan permusuhan, harus disikapi dengan rasa kekeluargaan dan damai,”pungkasnya.(*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More