News Update

Wapres: Stimulus PPnBM Berikan Multiplier Effect ke Sektor Asuransi

Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin optimis
stimulus konsumsi kelas menengah berupa diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung Pemerintah/DTP pada sektor otomotif bakal memberikan multiplier effect terhadap sektor lain mulai dari asuransi hingga sistem pembayaran. Seperti diketahui, stimulus PPnBM bagi mobil kisaran 1.500 cc ini telah diluncurkan Pemerintah sejak bulan Maret 2021.

“Relaksasi untuk kendaraan diatas 1500cc harapannya kebijakan ini akan memberikan multiplier effect terhadap sektor sektor usaha ikutannya mulai dari pemasok suku cadang, sistem pembayaran hingga industri asuransi,” kata Ma’ruf Amin melalui video conference di Jakarta, Selasa 6 April 2021.

Ma’ruf Amin juga menyampaikan komitmen Pemerintah untuk terus mendorong pemulihan ekonomi melalui anggara Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Meski demikian dirinya juga mengimbau pada pelaku dunia usaha untuk terus berinovasi dengan transformasi digital dibarengi dengan pelaksanaan stimulus Pemerintah.

“Pandemi juga telah memunculkan berbagai perubahan terhadap perilaku kita untuk lebih peduli dengan protokol kesehatan melalui 3M. Dalam dunia usaha pun demikian demi mempercepat transformasi digital dalam berbisnis,” ucap Ma’ruf.

Sebagai informasi saja, kebijakan diskon pajak atas kendaraan bermotor yang telah diterbitkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-20/PMK.010/2021 disambut positif oleh masyarakat.

Pemerintah sendiri juga sudah memperluas cakupan kendaraan bermotor yang mendapatkan fasilitas diskon pajak, yaitu dengan melakukan relaksasi persyaratan local purchase menjadi paling sedikit 60% dari sebelumnya 70% dan menambah segmen kendaraan 4×2 dan 4×4 dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

56 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago