News Update

Wani Sabu, Leader Bertangan Dingin dari BCA Raih Penghargaan The Most Outstanding Women 2025

Bandung— PT Bank Central Asia (BCA) Tbk telah banyak melahirkan segudang wanita berprestasi lewat ide-ide cemerlangnya yang membuat bisnis makin bertumbuh.

Satu di antaranya Wani Sabu yang kini menjabat sebagai SEVP di BCA sekaligus Ketua Komite Cyber Fraud Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas).

Sosok Wani Sabu memang sudah tak asing terdengar di industri keuangan.

Berbekal pengalaman panjang di dunia perbankan, ia berhasil menjadikan layanan contact center BCA menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Tak mengherankan jika Wani Sabu disebut sebagai tokoh transformasi pelayanan Bank BCA lewat Halo BCA.

Berkat dedikasi dan semangatnya dalam memajukan tim, Wani Sabu dinobatkan sebagai Pemimpin Wanita Paling Berpengaruh di ajang Infobank: The Most Outstanding Women 2025 yang digelar di Mason Pine Hotel Bandung, Jumat (4/7).

Baca juga: Eka Fitria, Women Leader Bank Mandiri yang Berani Menembus Batas Bias Gender

Tangan dingin Wani Sabu sukses besar membuat Halo BCA berkembang pesat. Jika dulunya tim ini hanya diisi oleh puluhan orang, kini menjadi 3.000 orang.

Selain itu, Wani Sabu telah mentransformasi Halo BCA dari yang sebelumnya “cost center” menjadi “profit center”.

Halo BCA yang dulu dikenal hanya menangani keluhan nasabah, sekarang juga bisa melayani akuisisi dan retensi pelanggan lewat pendekatan proaktif seperti relationship management.

Melawan Dunia Kejahatan Perbankan

Selain melakukan rutinitasnya di BCA, Wani Sabu juga aktif dalam menginvestigasi kasus kejahatan perbankan, sebuah pekerjaan yang biasanya digeluti oleh kaum pria.

Ia pun mengungkapkan bahwa kalangan wanita sering menjadi korban kejahatan dan penipuan keuangan.

Kasus penipuan yang menyasar kaum hawa ini disebabkan rasa mudah percaya, panik, dan cenderung menginginkan hasil yang cepat.

Baca juga: OJK Sebut Kaum Perempuan Punya Kontribusi Besar terhadap Ekonomi Nasional, Ini Buktinya!

“Biasanya kaum wanita lebih gampang tertipu karena ingin menghasilkan sesuatu secara instan dan cepat tanpa proses, dapat bunga tinggi, sehingga mudah tertipu. Kasus yang receh seperti minta pulsa, dana yang paling banyak tertipu adalah wanita,” bebernya, di sesi diskusi bertema The Secret to Economy Growth in Uncertainty.

Ia meyebut, BCA telah bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengayomi kaum wanita.

Manajemen BCA menginginkan keberadaan kaum wanita dapat dilindungi, diberdayakan, dan membuat mereka menjadi mandiri. (*) Ranu Arasyki Lubis

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago