Moneter dan Fiskal

Wamenkeu Suahasil Minta BGN Percepat Serapan Anggaran 2025

Poin Penting

  • Wamenkeu Suahasil Nazara meminta Badan Gizi Nasional (BGN) segera menyerap anggaran 2025 agar program gizi dan bantuan sosial berjalan optimal.
  • Hingga kuartal III 2025, BGN, Kementerian PU, dan Kementerian Pertanian mencatat serapan di bawah 50% dari pagu APBN.
  • Dorongan belanja lebih cepat diharapkan mempercepat manfaat bagi masyarakat dan mendongkrak perekonomian.

Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meminta Badan Gizi Nasional (BGN) segera menyerap anggaran belanja yang telah dialokasikan untuk tahun 2025.

“Termasuk ya belanja kita ingin BGN belanjanya lebih cepat, kita ingin kegiatan-kegiatan program yang lainnya bisa belanja lebih cepat, penyaluran bantuan sosial dilakukan secara on-time dan seterusnya,” kata Suahasil dalam acara The Finance Executive Forum di ajang Top 20 Financial Institutions Award & Best CFO 2025 yang digelar Infobank Media Group di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.

Suahasil menjelaskan, pemerintah tengah menggenjot belanja negara di sisa akhir tahun 2025 guna mendorong perekonomian agar semakin kencang.

“Kita memang sedang menggenjot belanja negara. Karena belanja negara itu biasanya pola default-nya adalah belanjanya di November dan Desember. Ini dari sejak 2 bulan lalu sudah mulai kita dorong, ayo mulai belanja lebih cepat, sehingga manfaat kepada masyarakat juga bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Baca juga: Suahasil Sebut Anggaran Rp1.370 T Bakal Langsung Menyentuh Masyarakat pada 2026

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti rendahnya serapan anggaran dari sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) hingga kuartal III 2025.

Per 30 September 2025, realisasi belanja K/L tercatat mencapai Rp800,9 triliun atau 62,8 persen dari total outlook APBN sebesar Rp1.275,6 triliun.

“Beberapa K/L dengan anggaran besar tetapi kami note penyerapannya masih di bawah 50 persen yaitu BGN, Kementerian PU, dan Kementerian Pertanian,” kata Wamenkeu Suahasil dalam APBN KiTa, Selasa, 14 Oktober 2025.

BGN Punya Serapan Anggaran Terendah

Sebagaimana diketahui, BGN tercatat memiliki serapan anggaran paling rendah di antara seluruh K/L, yakni baru mencapai Rp19,7 triliun atau16,9 persen dari total pagu APBN sebesar Rp116,6 triliun.

Rendahnya penyerapan anggaran ini menjadi perhatian, sebab BGN memiliki program strategis untuk peningkatan kualitas gizi masyarakat.

Baca juga: Wamenkeu Suahasil Dorong Peran Aktif Sektor Keuangan dalam Kegiatan Ekonomi Masa Depan

Kemudian, realisasi belanja Kementerian Pekerjaan Umum mencapai Rp41,3 triliun atau 48,2 persen dari outlook APBN Rp85,7 triliun.

Sementara itu, Kementerian Pertanian mencatat realisasi Rp9 triliun atau 32,8 persen dari alokasi Rp27,3 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

46 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago