News Update

Wamenkeu: Reformasi Pajak Bakal Perkuat Pendapatan Negara

Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, reformasi perpajakan tidak bisa lepas dari dua sisi salahsatunya ialah mengumpulkan pendapatan negara. Menurutnya, pajak merupakan upaya untuk mengumpulkan pendapatan negara yang diarahkan untuk belanja yang bermanfaat baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Fungsi reformasi pajak untuk mengumpulkan pendapatan tidak boleh hilang. Makin hari ingin diperkuat. Artinya, sekarang kunci utama jangka menengah APBN adalah kumpulkan pajak,” kata Suahasil Nazara dalam diskusi virtual, Senin, 12 Oktober 2020.

Sedangkan pada sisi kedua, Suahasil menambahkan, fungsi pajak sebagai alat fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi juga harus ada dalam reformasi perpajakan.  Oleh karena itu menurutnya, reformasi perpajakan harus memperbaiki keduanya yakni menyederhanakan prosedur, administrasi, meningkatkan kepatuhan, sampai menciptakan insentif pajak itu, menjadi alat fiskal.

Suahasil juga menyebut, kebijakan pajak harus tetap membuat Indonesia lebih kompetitif. Di mana dari sisi tarif, treatment, serta di-benchmark ke dunia internasional, bahwa Indonesia kompetitif. “Kebijakan pajak tetap harus dicari balance yang pas dalam konteks kumpulkan pendapatan dan dorong investasi,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkeu Realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) migas dan pajak nonmigas sama-sama melanjutkan tren kontraksi hingga akhir Agustus 2020. Penerimaan PPh migas hingga akhir Agustus 2020 tercatat senilai Rp21,6 triliun atau minus 45,2% dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun lalu Rp39,5 triliun.

Sementara itu, penerimaan pajak nonmigas senilai Rp655,3 triliun atau terkontraksi sebesar 14,1%. Kontraksi ini salah satunya dikarenakan efek lesunya kinerja korporasi karena covid-19 sehingga berimbas pada perlambatan setoran pada tahun ini. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago