Categories: Nasional

Wamenkeu Minta Dana Desa Dikawal

Penyerapan anggaran di daerah harus diawasi. Ria Martati.

Jakarta– Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Mardiasmo meminta semua pihak mengawal penggunaan dana desa. Pasalnya dengan dana desa yang dialokasikan dalam APBN 2015 serta RAPBN 2016 yang sangat besar, penggunaannya memerlukan pengawasan yang ketat.

“Apa yang membedakan APBN 2016 dengan yang lainnya, ini adalah bagaimana kita betul-betul ingin membangun daerah, transfer daerah dan desa lebih besar daripada belanja Kementerian/Lembaga,” kata Mardiasmo dalam Diskusi Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia Sekarang dan 2016 di Jakarta, Rabu 19 Agustus 2015.

Mardiasmo menegaskan Pemerintah Kabinet Kerja dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 akan mengubah tatanan ekonomi dengan memperkuat kedaulatan ekonomi daerah. Pasalnya, di daerah pertumbuhan ekonomi disokong oleh sektor informal yang relatif tahan goncangan.

Namun demikian ia mengingatkan, agar Pemerintah Daerah betul-betul memanfaatkan dana transfer daerah dengan semestinya. Seperti diketahui, hingga saat ini dana Pemda masih banyak menganggur, Pemerintah mencatat masih ada Rp273 triliun dana daerah yang belum dibelanjakan.

“Mudah-mudahan hipotesa saya salah, kenapa sampai sekarang Rp273 triliun belum bisa diserap, takutnya nanti akan digelontorkan saat Pilkada serentak, ini kan harus hati-hati, kalau Pilkadanya betul-betul demokratis menghasilkan yang amanah akan bagus sekali,” kata dia.

Seperti diketahui, dalam RAPBNP 2016 Pemerintah mengajukan anggaran transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp782,2 triliun lebih besar dibanding anggaran belanja Kementerian/Lembaga yang mencapai Rp780,3 triliun.

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago