Jakarta — Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo mengingatkan kepada seluruh pelaku industi jasa keuangan agar dapat terus bersinergi dalam rangka membangun perekonomian Indonesia dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Mardiasmo pada saat sambutannya dalam acara penganugerahan (awarding) “Top 20 Financial Institutions 2018” pada Kamis, 29 November 2018, di Hotel Borobudur, Jakarta. Mardiasmo berharap, seluruh industri keuangan dapat terus bersinergi memajukan perekonomian.
“Saya inginkan bagaimana kita bisa membangun fundamental ekonomi yang kokoh. Nah ini yang saya mencoba, kita mestinya harus sinergi bahwa kita tidak boleh ego sektoral di bank, asuransi dan industri finansial,” kata Mardiasmo di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis 29 November 2018.
Baca juga: Wamenkeu Jabarkan 3 Kunci Sukses Bagi Industri Keuangan
Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong perbankan untuk turut membangun ekonomi yang inklusif dengan memperhatikan masyarakat di pelosok daerah. Dirinya berharap para pelaku industri keuangan dapat menerapkan pola yang telah diterapkan oleh Pemerintah dengan tidak berpatok pada Jawa Sentris.
“Jadi kalau bicara NKRI ini sangat besar dan bukan Jawa Sentris saja jadi Indonesia sentris. Dan Pak Jokowi juga membangun dari pinggiran dan infrastruktur. Ada konektifitas semua,” kata Mardiasmo.
Selanjutnya, dengan adanya pembangunan infrastruktur saat ini, pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin tumbuh dan membantu perputaran roda perekonomian daerah.(*)
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More