wamenkeu
Jakarta – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara ingin agar empat institusi negara dapat bahu-membahu dalam memulihkan sektor perumahan RI. Adapun keempat institusi yang dimaksud oleh Wamenkeu antara lain adalah BP Tapera, PT. Sarana Multigriya Finansial, PT. Perumnas, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).
“Saya ingin keempat alat negara ini bekerja secara sinergi untuk mendukung pemulihan sektor perumahan Indonesia dan connect lebih lanjut dengan anggaran pemerintah yang disalurkan melalui Kementerian/Lembaga Daerah,” jelas Suahasil pada paparan virtualnya, Kamis, 7 Juli 2022.
Ia lebih jauh menjelaskan bahwa sektor perumahan menjadi salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak saat pandemi. Padahal sektor satu ini memiliki banyak sektor turunan yang berdampak besar kepada perekonomian. Untuk itu, industri perumahan merupakan salah faktor penting dalam pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga : Wamenkeu Minta Perbankan Kembali Dorong Penyaluran Kredit ke Masyarakat
Suahasil juga ingin setiap lembaga dapat mendorong sekuritisasi dalam Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Sekuritisasi sendiri merupakan proses memindahkan aset finansial yang dilakukan oleh kreditur kepada pemilik sekuritas atau investor. Tujuannya adalah mengubah aset yang tidak likuid menjadi likuid dalam bentuk surat berharga yang dapat diperjualbelikan atau sering disebut Asset Backed Securities.
“Sekuritisasi menciptakan nilai dengan mengurangi biaya perantara dan meningkatkan peluang untuk berbagi risiko serta diversifikasi risiko. Sekuritisasi juga dapat menciptakan sumber likuiditas baru bagi perbankan maupun lembaga keuangan melalui perubahan aset tidak likuid menjadi likuid menjadi surat berharga,” jelas Suahasil.
Karena banyaknya pihak yang terlibat dalam proses ini, ia juga tidak lupa untuk meminta para pelaku pasar dan investor untuk terus berkolaborasi serta memberikan masukan kepada regulator. Dengan demikian, praktik sekuritisasi KPR bisa semakin populer dan bermanfaat bagi semua pihak. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More