Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel, saat memberikan arahan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (INKOP TKBM) Pelabuhan, di Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025. (Foto: Dok. Kemneker)
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.
Baca juga: KPK OTT 10 Orang di Kemnaker, Termasuk Wamenaker Immanuel Ebenezer
Fitroh menjelaskan, dugaan pemerasan tersebut diduga dilakukan Wamenaker terhadap sejumlah perusahaan. Sebelumnya, kabar OTT KPK terhadap Wamenaker juga dikonfirmasi oleh Fitroh.
Ia menambahkan, terdapat 10 orang lainnya yang ditangkap bersama Wamenaker. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang telah ditangkap.
Baca juga: Intip Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Terjaring OTT KPK
OTT terhadap Wamenaker merupakan yang kelima dilakukan KPK sepanjang 2025. Beberapa OTT sebelumnya antara lain:
1. Maret 2025 – OTT menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
2. Juni 2025 – OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
3. 7-8 Agustus 2025 – OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar, terkait dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
4. 13 Agustus 2025 – OTT di Jakarta terkait dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan. (*)
Sumber: ANTARA
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More