Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Pahala Mansury mengungkapkan, total volume transaksi wakaf melalui PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masih cukup rendah di angka Rp3 miliar.
“Wakaf sepanjang tahun 2020, memang total volume transaksi konsolidasi wakaf di BSI masih cukup kecil yaitu hanya sebesar Rp3 miliar,” kata Pahala dalam Webinar Bank Indonesia (BI) Wakaf Produktif, di Jakarta, Jumat 7 Mei 2021.
Meski demikian menurutnya, untuk jumlah transaksi wakaf masih cukup tinggi sebesar 23.000 transaksi. Pahala berharap dengan sosialisasi dan implementasi digital mengenai wakaf produktif akan semakin meningkatkan volume dan transaksi wakaf.
“Kalau kita lihat dari jumlah transaksi yang tidak cukup baik, namun kita harapkan dengan sosialisasi yang lebih baik lagi dan juga dengan meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai kondisi tersebut kami harapkan nilai ini akan terus bertambah,” pungkas Pahala.
Sebagai informasi saja, berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia atau BWI, menyebut potensi wakaf uang di Indonesia pada tahun 2020 bisa mencapai Rp 180 triliun per tahun. Sementara itu berdasarkan nilai valuasi tanah wakaf secara keseluruhan, potensinya telah mencapai Rp 2.000 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More