Bali – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan, kredit Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada kuartal I-2021 (Q1) sudah tumbuh positif setelah sebelumnya sempat tertekan akibat pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kartika Wirjoatmodjo ditengah diskusi Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional’ di Bali (9/4). Dirinya menyatakan, beberapa sektor pengungkit kredit perbankan ialah mikro UMKM.
“Saya sudah cek angkanya (kredit) Maret pertumbuhan untuk Himbara sudah positif secara Year on Year dan semoga sampai dengan kuartal II positifnya makin besar,” kata Kartika yang akrab disapa Tiko.
Dirinya menyadari pertumbuhan kredit secara industri pada bulan Febuari 2021 masih negatif pada kisaran -2% namun angka tersebut akan kembali membaik ditengah pemulihan ekonomi nasional.
“Pertumbuhan sudah mulai positif utamanya di mikro tertutama KUR yang mengikuti SME. Namun yang masih negatif di korporasi secara nasional dan modal kerja ini belum ke triger namun kita terus dorong di KUR dan mikro,” ungkap Tiko.
Sebagai informasi saja, OJK mencatat pada Februari 2021 pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi sebesar -2,15% (yoy). Angka tersebut tercatat lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan -1,92% (yoy) pada Januari 2021. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More