Keuangan

Wamen BUMN Dorong Industri Asuransi Terapkan GRC Terintegrasi Dengan Digitalisasi

Jakarta – Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani mendorong industri asuransi untuk dapat menerapkan tata kelola, Risiko, dan Kepatuhan atau governance, risk, and compliance (GRC) terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi digital. 

“Ini dilakukan guna memastikan tata kelola dan meningkatkan pengelolaan risiko yang lebih baik,” ujarnya dalam kegiatan Taspen GRC Insight Forum, seperti dikutip Jumat, 20 Oktober 2023.

Baca juga: Peran Penting Komite Audit Dalam Pengembangan Tata Kelola Emiten

Lebih lanjut, kata dia, perusahaan pelat merah memiliki peran strategis untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional dan diharapkan mengambil peran signifikan dalam penerapan GRC. Hal ini sejalan dengan fungsi BUMN sebagai value creator dan agent of development.

Dengan begitu, pencapaian kinerja BUMN dapat lebih optimal dan tercipta bisnis yang berkelanjutan. “Selain itu, BUMN juga harus senantiasa mempertimbangkan konteks sosial, perkembangan, dan perubahan regulasi, manajemen risiko, inovasi teknologi, maupun batasan-batasan hukum,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih mengungkapkan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus aktif meningkatkan budaya kepatuhan dan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Komitmen ini berlaku untuk seluruh anak perusahaan Taspen guna meningkatkan kepercayaan para peserta dan para pemangku kepentingan.

“Selama ini, Taspen telah bergerak cepat dalam menerapkan inovasi digitalisasi dalam proses bisnis untuk meningkatkan kualitas perusahaan dalam lingkup bisnis yang dijalankan. Harapannya, Taspen GRC Insight Forum ini mampu menunjukkan bahwa risk culture dan compliance culture selalu menjadi sesuatu yang hidup dan tumbuh di segala lini di perusahaan setiap harinya,” ucapnya.

Baca juga: Cara Taspen Genjot Program TJSL BUMN

Pada kegiatan ini, turut dilaksanakan peresmian Aplikasi Enterprise Risk Management (ERM)Terintegrasi TASPEN Group dan peresmian atas diperolehnya sertifikasi ISO 37301:2021 Sistem Manajemen Kepatuhan.

Kegiatan Taspen GRC Insight Forum ini merupakan wujud Taspem dalam penerapan Governance, Risk and Compliance (GRC) guna membuat perusahaan lebih efektif dalam mengambil keputusan di tengah kondisi fluktuatif ekonomi, sosial maupun politik Indonesia. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membuat perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien dalam pemanfaatan sumber daya, serta memiliki tata kelola dan pengelolaan risiko lebih terukur. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago