News Update

Wah! Tinggal 10% Nasabah BTPN Syariah yang Diberikan Relaksasi

Jakarta – BTPN Syariah menyebut, bahwa saat ini tersisa sisa 10% dari total nasabahnya yang masih menerima relaksasi pelunasan pembiayaan kredit. Hal ini sekaligus membuktikan konsistensi sistem keberlanjutan yang diberikan oleh BTPN Syariah dalam memberikan bantuan kepada nasabah di kala krisis.

Padahal, sejak masa pandemi ini dimulai, BTPN Syariah mencatat ada 56% dari total nasabahnya yang terdampak pandemi dan menerima bantuan relaksasi. Relaksasi ini juga merupakan komitmen untuk memberikan kebaikan kepada konsumen di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Kita perlu melakukan beberapa hal baik kepada nasabah. Di saat pandemi ini muncul, 56% nasabah kita itu terdampak jadi kita berikan bantuan dan mengawal nasabah-nasabah kita agar dapat terus sustain berkelanjutan,” ujar Direktur Bisnis BTPN Syariah Dwiyono B. Winantio, pada webinar UMKM Millenial Summit 2021 dengan tema “Unlocking The Power of SMEs: Membangun Ekosistem dan Akses Keuangan bagi UMKM”, di Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.

Di samping itu, ia juga menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan nasabah perbankan. Yang biasanya masalah kesehatan adalah individual issue, namun BTPN Syariah memiliki komitmen untuk memperhatikan kesehatan konsumennya sebagai bagian dari konsistensi sistem keberlanjutan yang dijalankan oleh BTPN Syariah.

“Selain itu kami juga berikan protokol kesehatan kepada petugas kami di setiap cabang yang ada agar dapat diberikan ke nasabah kami, sehingga mereka dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka mulai dari termometer, hand sanitizer, dan sebagainya. Lalu, bukan hanya nasabah namun juga karyawan karena karyawan kami adalah aset kami maka kami berikan kelengkapan alkes seperti masker, hand santizer, termasuk termometer untuk mengukur kesehatan mereka sendiri,” pungkasnya. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

48 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

3 hours ago