Jakarta – Layanan Branchless Banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yakni BRILink semakin diminati masyarakat. Hingga akhir Agustus 2019, Bank BRI telah memiliki lebih dari 375 ribu agen BRILink di seluruh Indonesia. Peningkatan jumlah agen ini menunjukkan semakin diminatinya transaksi perbankan digital melalui para agen.
Melalui sistem fee sharing, para Agen BRILink mendapatkan insentif untuk setiap transaksi yang mereka proses.Kepala Desk Jaringan BRILink Agus Suprapto mengatakan transaksi melalui Agen BRILink sangat ramai. Setiap harinya ada 1,6 juta transaksi yang diakses melalui Agen BRILink. Bahkan, ada agen yang mampu memperoleh 300 transaksi dalam sehari
Ramainya minat transaksi melalui agen Laku Pandai juga berdampak baik bagi para agen. Agus mengatakan rata-rata pendapatan para Agen BRILink dapat mencapai Rp10 juta sampai dengan Rp20 juta perbulan. “Rata-rata sekitar 10 jutaan perbulan ya. Ada yang 18 juta dan yang tertinggi bisa sampai 20 juta,” ujar Agus di Jakarta, seperti dikutip, Senin, 2 September 2019.
Tingginya insentif ini dapat menjadi salah satu pemacu agen untuk terus melayani transaksi perbankan digital dan menjadi garda terdepan dalam peningkatan inklusi keuangan. BRILink sendiri menyediakan layanan keuangan seperti setor, tarik, transfer, pembayaran, dan lain-lainnya, serta keuangan digital berbasis ponsel untuk layanan mini ATM dengan mesin EDC dan smartphone. (*) Evan
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More