Jakarta – Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Teguh Supangkat mengungkapkan, terdapat tiga tantangan perbankan ritel di emerging market dalam menghadapi persaingan digital.
Hal tersebut terungkap dari survei Pricewaterhouse Coopers (PwC) yang mengambil sampel data perbankan di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.
“Terdapat tiga tantangan utama yang dihadapi oleh perbankan ritel di kawasan emerging market yaitu akuisisi nasabah baru, merekrut dan mempertahankan talenta bank serta persaingan dengan pemain baru,” kata Teguh pada saat diskusi Infobank melalui video conference di Jakarta, Selasa (29/6/2021).
Selain tantangan perbankan, Teguh juga mengungkap tiga aspek yang menjadi prioritas investasi perbankan di berbagai negara. Ketiga aspek tersebut ialah peningkatan layanan nasabah, inovasi dan riset serta investasi produk baru dalam menghadapi persaingan dengan pemain baru.
Selain itu, Teguh juga terus mengingatkan pentingnya perlindungan dalam pertukaran data pribadi yang kini sedang dimatangkan aturannya antara Pemerintah, OJK serta pemangku kebijakan lainnya. (*)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More