Yogyakarta – Sepak terjang perusahaan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) kian terlihat nyata. Buktinya, tanpa perlu melihat data, di lapangan keberadaan fintech semakin eksis. Masyarakat yang mengenal dan menggunakan fintech pun sepertinya semakin banyak.
Hal itu ditegaskan oleh Emil E. Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, ketika menjadi pembicara dalam Seminar Pengawasan Market Conduct dan Implementasinya di Era Digital, yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Yogyakarta, pada 3-4 Oktober 2019.
Lebih jauh Emil menuturkan, di Jawa Timur sedang berkembang konsep digital ekonomi. Dan pihaknya mendorong terciptanya efisiensi dan inovasi di lingkungan masyarakat Jawa Timur.
“Dalam digital ekonomi, saya percaya ada tiga unsur yang terlibat, masyarakat, pebisnis, dan pemerintah. Kami mendorong munculnya inovasi untuk menuju digital ekonomi,” ujar ujar mantan Bupati Trenggalek, Jawa Timur ini.
Pemerintah Jawa Timur, kata Emil, tengah melakukan beberapa inisiatif untuk mengembangkan digital ekonomi. Di antaranya, transformasi skill dengan mengembangkan millennial job center, core skill yang harus tetap berjalan melalui peningkatan kualitas pendidikan formal, serta membentuk supporting environment yang di dalamnya termasuk pengembangan fintech.
“Fintech membuat lanskap industri keuangan berubah, aksesibiliti jadi makin luas,” tukasnya. (Ari Nugroho)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More