Categories: Ekonomi dan Bisnis

Wagely Gandeng HKI Tingkatkan Kesehatan Finansial Buruh

Jakarta – perusahaan teknologi finansial, Wagely menjalin kerjasama strategis dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) untuk menyediakan akses kesehatan keuangan bagi jutaan karyawan yang terdapat di kawasan – kawasan industri Indoensia. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara HKI dan Wagely pada Dialog Nasional HKI di Hotel Le Meridien Jakarta.

Senior Vice President (SVP) Special Project Wagely, Indonesia, Chandra Kusuma mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk mendukung karyawan kelas menengah ke bawah di Indonesia dalam mencapai kesejahteraan finansial  dan terhindar dari rentenir dan pinjaman online ilegal, sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.

“MOU ini wujud keseriusan dan totalitas dari wagely untuk mendukung program pemerintah pak Jokowi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang di mana dalam hal itu adalah untuk memperhatikan kesejahteraan buruh. Dalam hal ini kesehatan finansial dari para buruh yang sering kali memiliki kendala dan permasalahan dalam cashflow sehari-hari,” ujar Chandra di kepada wartawan di Hotel Meridien, Jakarta (27/1).

Di masa pandemi, banyak karyawan yang membutuhkan dana darurat khususnya untuk kesehatan. Melalui layanan earned wage access, Wagely memberikan solusi  talangan gaji kepada karyawan hingga 70% dari total gaji karyawan setiap bulannya. Talangan gaji ini tidak dikenakan bunga dan hanya akan dikenakan biaya administrasi hingga Rp40.000 setiap penalangan. Dalam satu bulan, karyawan bisa hingga tiga kali menggunakan fasilitas penalangan gaji ini.

Saat Wagely  sudah bermitra dengan lebih dari 100 perusahaan dan sekitar 200 ribu karyawan sudah menikmati fasilitas gaji talangan dari Wagely ini. Beberapa perusahaan yang telah bekerja sama dengan Wagely di antaranya   Mustika Ratu, Adaro Energy, Medco Power Indonesia,  Century 21.

“Kami optimistis ke depannya masih ribuan, ratusan ribu perusahaan yang akan memerlukan layanan Wagely ini,” ujar Chandra.

Sementara itu, Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar mengatakan produktifitas pekerja sangat penting bagi Indonesia saat ini. Ketika produktifitas karyawan meningkat, maka pertumbuhan bisnis diharapkan turut meningkat.

“Wegely memberikan solusi untuk membantu mefasilitasi bisnis kami untuk menghasilkan pekerja yang lebih produktif , meningkatkan kualitas taraf hidup mereka dengan mendorong literasi kesehatan keuangan dan akses ke gaji yang mereka peroleh,” ujar Sanny. (*) Dicky F.

Paulus Yoga

Recent Posts

Modal Ventura Optimistis Kenaikan PPN Tak Guncang Portofolio, Ini Alasannya

Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More

3 hours ago

Bank QNB Indonesia Dorong Keterampilan Finansial Generasi Muda

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More

4 hours ago

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

5 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

6 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

6 hours ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

7 hours ago