Jakarta – Kementerian Keuangan RI melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit pada Oktober 2023 sebesar Rp0,7 triliun atau 0,003 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Postur APBN sudah mulai defisit sebesar Rp700 miliar atau Rp0,7 triliun atau 0,003 persen dari PDB,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam APBN KiTa, Jumat 24 November 2023.
Secara rinci, tercatat pendapatan negara mencapai Rp2.240,1 triliun atau 90,0 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), naik 2,8 persen yoy.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Sri Mulyani Tegaskan APBN Tetap Fokus Bangun Fondasi Ekonomi
Pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan dari pajak dan kapabeanan & cukai sebesar Rp1.744,6 triliun atau 86,3 persen dari target, naik 2,5 persen yoy. Kemudian, PNBP sebesar Rp494,2 triliun tumbuh 3,7 persen.
Sementara dari sisi belanja, Menkeu mencatat belanja negara sudah terealisasi Rp2,240,8 triliun, turun -4,7 persen. Realisasi tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp1.572,2 triliun turun 5,9 persen. Sementara transfer ke daerah Rp668,5 triliun atau menurun -1,6 persen.
Baca juga: Soal Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah, Sri Mulyani: APBN dan APBD Belum Sinkron
“Kita perkirakan belanja negara on track untuk sampai 2 bulan ke depan. Artinya kalau tahun ini sampai 30 September baru Rp1.967 triliun, padahal kita melihat belanja itu alokasinya Rp3.123 triliun, maka Oktober-Desember 2023 kita perkirakan lebih dari Rp1.155 triliun akan dibelanjakan,” ungkapnya.
Menkeu melanjutkan, keseimbangan primer mencatatkan surplus sebesar Rp365,4 triliun. Kemudian, pembiayaan anggaran turun drastis Rp168,5 triliun atau -61,8 persen yoy. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More