Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, (07/02) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021dibandingkan dengan tahun 2020 hanya mencapai 3,69%. Realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut meleset dari target APBN 2021 yang dipatok sebesar 5% secara tahunan (yoy).
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan secara rinci, bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2021 sebesar minus 0,74% (yoy), kuartal tumbuh II 7,07% (yoy), kuartal III 3,51% (yoy), dan kuartal IV sebesar 5,02% (yoy).
“Kuartal IV yang tumbuh cukup tinggi ini karena mengkompensasi seluruh kegiatan (ekonomi) yang sempat tertunda di kuartal III karena pandemi dan mobilitas penduduk yang terbatas, sehingga di kuartal IV mampu tumbuh 5,02%,” jelas Margo pada paparan virtualnya.
BPS juga mencatat pertumbuhan PDB terjadi pada hampir semua sektor lapangan usaha, kecuali industri jasa keuangan. Adapun lebih dari setengah atau 63,80% PDB Triwulan-IV 2021 berasal dari sektor Industri, Perdagangan, Pertanian, Konstruksi, dan Pertambangan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More