BEI optimis dapat terus menambah jumlah investor syariah dengan cara menjalankan edukasi dan sosialisasi. Dwitya Putra
Padang–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui, jumlah investor syariah di pasar modal masih sangat-sangat minim atau tepatnya masih 3.400 orang.
Jumlah tersebut berbanding terbalik jika mengacu pada mayoritas penduduk Indonesia yang beragama muslim.
Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan menjelaskan, investor syariah di bursa kebanyakan hanya memiliki status tertulis saja. “Jumlah masih minim, jika dibanding total investor yang mencapai 400 ribu orang,” kata Nicky, dalam acara workshop wartawan pasar modal di Padang, Senin, 5 Oktober 2015.
Melihat jumlah investor syariah yang masih minim itu, ia menegaskan akan terus berupaya meningkatkan dengan cara menjalankan edukasi dan sosialisasi. Buktinya, hanya berjalan enam bulan edukasi dan sosialisasi, jumlah investor syariah dari 2.000 orang bisa menjadi 3.400 orang.
“Kita edukasi dan sosialisasi. Hanya enam bulan naik 40%, dari 2.000 orang jadi 3.400 orang yang jadi investor syariah,” jelas dia. (*)
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More