Internasional

Waduh! Bank Raksasa Ini Mau PHK 36.700 Karyawan

Jakarta – Bank asal Jerman, Commerzbank mengumumkan pemangkasan terhadap 3.900 karyawannya yang dilakukan secara bertahap hingga 2028.

Hal ini menyusul upaya untuk meningkatkan stabilitas keuangan perusahaan demi mencegah tawaran merger alias pengambilalihan oleh raksasa perbankan asal Italy, UniCredit.

Dinukil laman Reuters, Jumat (14/2), PHK utamanya dilakukan di wilayah Jerman. Namun, di saat bersamaan, perusahaan juga membuka perekrutan karyawan secara global. Hal ini tetap membuat jumlah karyawan bank stabil di angka 36.700.

Diketahui, pada 2024, UniCredit telah membeli cukup banyak saham di Commerzbank. Lalu, bank terbesar kedua di Italia tersebut mulai mendesak dilakukannya proses merger.

Baca juga : Airbus Umumkan PHK Massal, 2.043 Karyawan jadi Korban

Selain melakukan PHK, Commerzbank juga akan mengeluarkan biaya restrukturisasi sebesar 700 juta euro atau setara dengan Rp 11,92 triliun di 2025. Selain itu, perusahaan itu juga akan menaikkan target untuk tahun 2027.

“Perusahaan itu sekarang menargetkan laba bersih sebesar 3,8 miliar euro pada tahun 2027, naik dari target sebelumnya sebesar 3,6 miliar euro. Selain itu, perusahaan itu sekarang menargetkan rasio biaya terhadap pendapatan sebesar 53 persen pada tahun 2027, lebih ambisius dari target sebelumnya sebesar 54 persen,” jelasnya.

Diketahui, bank terbesar kedua di Jerman menghasilkan rekor laba bersih sebesar 2,68 miliar uero pada 2024, peningkatan tahunan sekitar 20 persen.

Baca juga : Bisnis Otomotif Lesu, Bosch Bakal PHK 5.000 Karyawan

Pendapatan meningkat sebesar 6% menjadi 11,11 miliar uero, sebagian didorong oleh pertumbuhan pendapatan komisi bersih sebesar 7 persen menjadi 3,64 miliar uero. Pendapatan bunga bersih juga tetap kuat.

Dapat Kritikan

Rektor Olaf Scholz mengkritik upaya agresif UniCredit untuk mengambil alih perusahaan tanpa umpan balik apapun.

“Untuk secara agresif mengakuisisi saham di perusahaan-perusahaan tanpa kerja sama apa pun, tanpa konsultasi apa pun, tanpa umpan balik apa pun”.

Sementara itu, CEO UniCredit Andrea Orcel mengatakan, bank tersebut akan meluncurkan tawaran pengambilalihan resmi setelah Jerman menunjuk pemerintahan baru atau setelah pemilu pada akhir 2025.

Jika Commerzbank dapat memperkuat prospek bisnisnya sebelum tanggal tersebut, pemberi pinjaman akan lebih mudah menolak pengambilalihan. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago