Netizen 62

Waduh! Akun Shopee Dibobol, Transaksi SPayLater Bocor Rp16,7 Juta

Jakarta – Kasus pembobolan saldo e-commerce dan e-wallet marak terjadi belakangan ini. Tak terkecuali, saldo Shopeepay milik para pengguna Shopee. 

Di mana, modus yang dipakai pun beragam. Bahkan, ada oknum yang berani melakukan penyadapan akun Shopee sebelum pencurian.

Kondisi ini tentu saja bisa menguras saldo Shopeepay milik pengguna. Salah satunya yang dialami oleh pengguna bernama Lika Maryaniwarga Palembang, Sumatera Selatan.

Ia mengaku telah menjadi korban peretasan saldo Shopeepay dengan kerugian senilai Rp16,7 juta. Melansir laman mediakonsumen, Kamis (14/9), berikut kronologis yang diceritakan korban.

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Lika Maryani. Di sini saya ingin menceritakan kekecewaan terhadap pihak Shopee dan saya berharap ada solusi atas masalah saya ini.

Pada tanggal 18 Juli 2023 sekitar pukul 9 pagi, dompet saya jatuh di jalan raya dan di situ ada hp, uang, kartu ATM dan KTP saya. Saya sudah mencari ke mana-mana, tetapi tidak ketemu. Akhirnya saya melapor ke kantor desa dan kantor polisi, karena telah terjadi kehilangan.

Baca juga: Terus Berulang, Barang Hilang dalam Pengiriman Shopee Express Tanpa Ganti Rugi

Tanggal 19 Juli 2023, saya pergi ke pasar untuk membeli handphone baru, karena banyak kegiatan yang dilakukan melalui handphone. Namun karena di daerah saya jaringan eror dan terganggu, saya tidak bisa login ke semua akun yang saya pakai.

Tanggal 20 Juli 2023 pagi sekitar pukul 5 subuh, saya mencoba mengaktifkan kembali aplikasi yang saya pakai, karena kalau subuh jaringan lancar. Setelah saya mengaktifkan aplikasi Shopee, saya cek ternyata sudah ada pesanan susu Bebelac 4 kotak dan di situ menggunakan SpayLater. Saya kaget, karena saya tidak pernah memesan susu.

Saya telepon CS Shopee dan saya bilang kalau handphone saya hilang dan baru saya aktifkan pagi ini, ternyata sudah ada pesanan susu. 

Saya minta agar akun saya dinonaktifkan. Kemudian pihak Shopee bilang bahwa akun akan dibatasi, dan akan aktif kembali setelah saya menelepon untuk meminta diaktifkan.

Sebelum akun saya dibatasi, pihak Shopee bertanya apakah ada pesanan tanggal 19 berupa susu? Saya bilang itu bukan pesanan saya, melainkan orang lain. 

Kemudian pihak Shopee juga bilang ada pesanan baju couple sedang dalam perjalanan, saya jawab ya itu pesanan saya. Saat itu tidak ada pesanan lain, apalagi tanggal 18 Juli 2023.

Tanggal 20 Agustus 2023, saya menelepon pihak Shopee, meminta dipulihkan kembali akun saya. Pihak Shopee mengirim email ke saya dan meminta data-data saya. 

Tiga kali saya mengajukan pemulihan akun dan saya menunggu sampai 2 minggu, baru ada email, katanya akun sudah dipulihkan. Saya coba masuk kembali, tetapi tetap tidak bisa, karena akun atau password tidak sah. Saya coba ganti password, tetapi tetap tidak bisa. 

Akhirnya saya ganti nomor handphone yang terdaftar di akun Shopee, karena nomor yang terdaftar itu sudah tidak aktif lagi. Kemudian saya mendapatkan email perubahan nomor handphone tidak berhasil. Saya bingung, ada apa ini??

Akhirnya pada tanggal 5 September 2023, saya coba lagi ganti nomor handphone dan anehnya, enggak menunggu lama langsung bisa. Kemudian saya cek akun Shopee saya dan ternyata ada tagihan SPayLater yang sangat besar. 

Baca juga: Akun Shopee Diblokir, Saldo Penjual Tertahan Rp22 Juta

Saya kaget, lalu saya cek apa yang diambil. Ternyata limit SPayLater saya sudah di-hack dan itu menggunakan akun saya.

Penggunaan SPayLater itu sendiri terjadi pada tanggal 18 Juli 2023, sedangkan sebelum saya meminta untuk dibatasi akun Shopee itu tidak ada transaksi, apa lagi sampai Rp16 juta. Akhirnya saya komplain ke pihak Shopee, bahwa transaksi tanggal 18 itu bukan saya

Awalnya kasus saya ditanggapi, tetapi setelah pihak Shopee menelepon, mereka bilang bahwa kasus saya tidak bisa diselesaikan. Karena tim terkait bilang, seharusnya saat handphone hilang tanggal 18 Juli 2023 kemarin saya langsung membuat laporan.

Saya sangat kecewa, karena transaksi itu bukan saya yang melakukannya dan pihak Shopee juga tidak bertanggung jawab. Saya bingung harus mengadu ke siapa atas kasus saya ini. 

Karena saya ingat betul, sebelum akun Shopee saya dibatasi itu, tidak ada transaksi tanggal 18 Juli 2023. Akhirnya saya buka Google dan ternyata memang sudah banyak yang terjadi seperti ini.

Saya benar-benar kecewa atas pelayanan dari pihak Shopee dan sistem keamanannya.

Lika Maryani
Palembang, Sumatera Selatan

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

5 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

5 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

5 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

6 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

12 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

13 hours ago