Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan ada 11 perusahaan asuransi masih dalam pengawasan khusus, dimana sebelumnya ada 13 perusahaan asuransi seperti yang sebelumnya disebutkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono.
“Kita membagi pengawasan asuransi ada dua, yaitu pengawasan normal dan khusus. Tapi mohon maaf kami tak bisa mnyebutkan nama-nama perusahaan asuransi yang masuk ke dalam pengawasan khusus,” ujar Ogi, Kamis, 2 Februari 2023.
Dia melanjutkan, saat ini perkembangannya sudah ada 2 perusahaan asuransi yang telah berhasil disehatkan dan kembali ke pengawasan normal.
Tiga diantara sebelas perusahaan asuransi yang masuk dalam pengawasan khusus yaitu, PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK) atau Kresna Life, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanartha (Wanaartha Life/WAL), dan PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Sisanya, Ogi belum bisa menyebutkan Namanya.
Kemudian, ia menambahkan, ada satu perusahaan yang sudah dicabut izin usahanya, yaitu Wanaartha. Selain itu, ada satu perusahaan asuransi yang masuk ke pengawasan khusus, namun pihaknya tidak bisa menyebutkan namanya.
“Sehingga secara posisi saat ini pengawasan khusus untuk perusahaan asuransi ada 11 perusahaan. Tapi perkembangannya dari waktu ke waktu akan kita kaji dan akan kita tetapkan status pengawasan khususnya,” ungkap Ogi. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More