News Update

Volume Transaksi BRILink Capai Rp673 Triliun

Jakarta – Sepanjang tahun 2019, layanan branchless banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yakni Agen BRILink mampu mencatatkan jumlah volume transaksi yang cukup tinggi yakni sebesar Rp673 triliun.

Demikian hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank BRI Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 27 Januari 2020. Menurutnya, selain volume transaksi, pencapaian lain yang dicapai Agen BRILink ialah terdapat 56 orang per hari di seluruh Indonesia menjadi Agen BRILink.

“Pada akhir Desember 2019 tercatat 422.160 orang telah menjadi Agen BRILink di seluruh Indonesia, tumbuh dari posisi akhir Desember 2018 sebanyak 401.550,” jelas Sunarso.

Disamping itu, BRILink juga telah memproses 59 ribu transaksi finansial per jam. Sepanjang Januari hingga Desember 2019. Agen BRILink juga berhasil memproses 521 juta transaksi finansial. Apabila dibagi dengan jumlah hari kalender sebanyak 365 hari, maka terdapat lebih dari 1,4 juta transaksi finansial per hari.

Bisnis tersebut juga telah menyumbang pendapatan Rp788,71 miliar bagi Bank BRI. Pertumbuhan kinerja Agen BRILink yang kuat membuat fee based income yang dihasilkan tumbuh 75,7% year on year. Dari Rp448,82 miliar di akhir tahun 2018 menjadi Rp788,71 miliar di akhir 2019.

Tak hanya berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan, peran Agen BRILink di tengah masyarakat nyatanya tidak hanya menyediakan layanan transaksi perbankan semata. Agen BRILink juga memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapatkan akses asuransi mikro milik BRI yang disebut AM-KKM (Asuransi Mikro – Kecelakaan, Kesehatan dan Meninggal Dunia).

Selain itu, agen BRILink berperan dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah, berlaku sebagai agen penyalur Bantuan Sosial Non Tunai dan sarana pembayaran zakat untuk mendukung program Inklusi Zakat.

Saat ini, agem BRILink telah tersebar di 51.661 desa. Keberadaan Agen BRILink nyata terasa manfaatnya terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Saat ini keberadaannya sudah merambah di 51.661 desa di seluruh penjuru negeri.

Dan terakhir, transaksi BRILink merupakan salah satu yang paling digemari masyarakat. Dimana transaksi finansial yang sering dilakukan masyarakat diantaranya transfer (39%), setoran tunai (25%) dan tarik tunai (8%) serta pembayaran PLN (8%). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

31 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

36 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

3 hours ago