Volume Perdagangan Karbon di Q1 2025 Lampaui Capaian Tahun Lalu

Jakarta – Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) mencatat total volume perdagangan karbon mencapai 690.675 tCO2e selama kuartal pertama (Q1) 2025.

Jumlah tersebut melampaui total volume transaksi karbon sepanjang 2024 maupun 2023, menjadikan IDXCarbon sebagai salah satu bursa karbon dengan transaksi terbesar di kawasan regional.

Sepanjang 2024, IDXCarbon mencatat transaksi sebesar 413.764 tCO2e. Sementara itu, pada 2023—sejak mulai beroperasi pada 26 September hingga akhir Desember—total transaksi mencapai 494.254 tCO2e.

“Saat ini, telah terdapat tujuh proyek pengurangan emisi berbasis teknologi yang diperjualbelikan, dengan jumlah available to be traded sebanyak 2.203.119 tCO2e,” ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi dikutip, pada Jumat, 18 April 2025.

Baca juga: Setahun Meluncur, Transaksi Bursa Karbon Indonesia Tembus Rp37 Miliar

Ia juga menjelaskan, pengguna jasa IDXCarbon meningkat 22 persen menjadi 111 pengguna sepanjang Q1 2025. Pertumbuhan ini menunjukkan optimisme terhadap prospek perdagangan karbon di Indonesia.

Dorong Ekosistem dan Likuiditas Perdagangan Karbon

Selain itu, IDXCarbon terus mengembangkan ekosistem perdagangan karbon nasional dengan berkoordinasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kementerian/lembaga terkait. Upaya ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan karbon di Asia dan dunia.

Baca juga: Ungguli Malaysia dan Jepang, Transaksi Bursa Karbon RI Tembus 613.740 Ton

Adapun IDXCarbon juga berkomitmen mendorong likuiditas pasar karbon dari sisi permintaan (demand) maupun penawaran (supply), baik dari pasar domestik maupun internasional, sesuai kebijakan dan pengaturan pemerintah.

“Dengan menjalin kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, perdagangan karbon di Indonesia akan terus tumbuh dan semakin berkontribusi signifikan dalam mendukung pencapaian target penurunan emisi nasional,” tutupnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

1 hour ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

15 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago