Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG telah mengumumkan kinerja keuangan konsolidasi di sepanjang 2023 dengan mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebanyak 10 persen menjadi 40,62 juta ton.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan bahwa, peningkatan volume penjualan tersebut didorong oleh penjualan semen curah domestik yang mengalami kenaikan 17,3 persen dan ekspor yang meningkat 42 persen.
“Keterlibatan SIG dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dan Jalan Tol Trans Sumatera, serta proyek-proyek strategis nasional lainnya menjadi faktor pendorong peningkatan volume penjualan domestik khususnya pada segmen curah,” ucap Vita dalam keterangan resmi di Jakarta, 13 Maret 2024.
Baca juga: Naik 28,47 Persen, PGE Cetak Laba USD163,57 Juta di 2023
Dengan adanya peningkatan pada volume penjualan tersebut, SIG pun berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6,2 persen menjadi Rp38,65 triliun pada tahun 2023 dari Rp36,38 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, SIG juga berhasil mengurangi utang berbunga dan menurunkan beban keuangan yang berkontribusi pada peningkatan laba sebelum pajak yang tercatat naik menjadi Rp3,30 trilun. Di mana, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,17 triliun.
“Di tahun 2022, terdapat penurunan beban pajak tangguhan yang merupakan ”one time event” dampak restrukturisasi internal group perusahaan sehingga berkontribusi pada laba bersih yang lebih tinggi. Sehingga jika dampak penurunan beban pajak tangguhan tersebut dikeluarkan, di 2023 SIG mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 5,9 persen jika dibandingkan tahun 2022,” imbuhnya.
Baca juga: Masuk Bursa, Ancara Logistics (ALII) Bidik Pendapatan Rp2 Triliun di 2024
Selain adanya inisiatif efisiensi biaya, pengelolaan arus kas dan permodalan yang optimal terus dilakukan sehingga likuiditas SIG tetap terjaga sangat kuat dengan solvabilitas yang semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun total aset SIG tercatat mencapai Rp81,82 triliun di sepanjang 2023, dengan jumlah liabilitas Rp31,76 triliun sebelum ditambah dana syirkah temporer dan jumlah ekuitas sebesar Rp47,80 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More