Pasar Modal

VKTR Teknologi Mobilitas Resmi Melantai di BEI, Incar Dana Segar Rp875 M

Jakarta – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sebagai perusahaan pengembang ekosistem kendaraan listrik dari sisi heavy mobility, pada hari ini (19/6) telah berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam penawaran perdana umum saham atau Initial public Offering (IPO), VKTR akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 87,5 miliar lembar saham dengan harga Rp100 per saham dan dana yang akan diraih mencapai Rp875 miliar.

Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, mengatakan bahwa, seluruh dana yang diperoleh tersebut akan digunakan sebagai alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak 40,29% untuk mendukung pengembangan produk dan fasilitas produksi.

“Sekitar 11,69% akan diberikan kepada perusahaan anak VKTR, yaitu PT Bakrie Autoparts (BA), dalam bentuk penyertaan modal guna meningkatkan daya saing di sektor komponen kendaraan listrik,” ucap Gilarsi dalam keterangan resmi di Jakarta, 19 Juni 2023.

Baca juga: Aneka Tambang (ANTM) Siapkan Capex hingga Rp14 T untuk Proyek EV

Sedangkan sebanyak 2,51% akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS). Serta, sisanya sebanyak 44,11%, akan dialokasikan untuk modal kerja dan operasional guna memenuhi kebutuhan operasional VKTR.

“Kami berharap dengan suksesnya IPO ini, VKTR dapat menjalankan rencana bisnis dengan optimal sesuai jadwal yang telah ditetapkan, didukung oleh dana yang
diperoleh dari Penawaran Umum,” imbuhnya.

Adapun, VKTR telah menjalin kerja sama strategis dengan BYD Auto sebagai salah satu produsen bus terbesar di dunia, untuk menguatkan posisinya dalam pengembangan kendaraan listrik.

Saat ini, VKTR telah sukses dalam menyediakan 30 unit bus merek BYD yang dioperasikan oleh TransJakarta, dan dalam waktu dekat akan menambahkan 22 unit bus lagi dengan merek yang sama.

“Kami berkomitmen tidak hanya untuk mendistribusikan kendaraan listrik, mulai dari bus listrik, tetapi juga untuk memproduksi kendaraan listrik di masa depan guna memberikan kontribusi yang lebih tinggi terhadap tingkat kandungan dalam negeri,” ujar Gilarsi.

Baca juga: Efek Beragun Aset Syariah (EBAS) BSI Resmi Tercatat di BEI

Sebagai informasi, VKTR saat ini telah mengimpor bus tipe K-9 secara CBU (completely built-up) langsung dari pabrik BYD di Shenzhen, China. Namun, perusahaan juga tengah merintis pembangunan fasilitas perakitan di Indonesia melalui kemitraan dengan mitra lokal Trisakti yang berpengalaman di bidangnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

6 mins ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

29 mins ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

43 mins ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

56 mins ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

2 hours ago

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

4 hours ago