News Update

Visiku Perluas Jangkauan Akses Pendanaan untuk UMKM

Jakarta – PT Amantra Investama Indodana atau Visiku resmi mendapatkan perluasan izin platform aplikasi mobile yang dapat diakses pada Android dan iOS.

Peluncuran aplikasi mobile ini bertujuan untuk lebih memperluas jangkauan akses pengguna untuk dapat mengkases pilhan investasi yang menarik pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Aris Kurniawan, Manajemen Visiku mengatakan, kehadiran aplikasi Visiku sebagai upaya perseroan untuk mendorong inklusi keuangan bagi pelaku UMKM dan masyarakat luas.

“Melalui aplikasi Visiku, proses pengajuan pendanaan hingga investasi kini bisa dilakukan secara digital dan langsung dari smartphone,” kata Aris dikutip 3 Juli 2025.

“Kami ingin membangun ekosistem yang menghubungkan pelaku usaha dan investor secara langsung, dengan pendekatan yang mudah dan transparan,” tambahnya.

Baca juga: Pelaku UMKM Simak! LPS Beberkan Strategi Cegah Risiko Keuangan

Melalui aplikasi Visiku, lanjut Aris, pelaku usaha kini dapat mengajukan pendanaan dengan mudah, serta memonitor perkembangan bisnis mereka secara terbuka kepada investor.

“Sementara investor memiliki kendali penuh untuk memilih dan mendukung usaha-usaha potensial di berbagai sektor,” jelasnya.

Melansir laman resmi Visiku, total pendanaan yang berasal dari inventor melalui skema urun dana di Visiku tercatat sudah mencapai Rp1,51 miliar. Kemudian, sebanyak 205 bisnis mendaftar dan 8.690 pemodal mendaftar.

Sementara, peluncuran aplikasi Visiku dikemas dalam sebuah acara bertema “Business Talkshow & Launching Aplikasi Visiku”, yang digelar di Audiotorium  Universitas Nasional (UNAS), Jakarta.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi Visiku dengan UNAS dan Mitme.id, Penakita.id dengan melibatkan mahasiswa dan pelaku bisnis FnB yang telah sukses dibidangnya.

Baca juga: Kredit UMKM Tumbuh 1,9 Persen Jadi Rp1.401,2 Triliun di Mei 2025

Adapun pelaku bisnis muda yang menjadi narasumber di antaranya Ria Andriana selaku Founder Street Sushi, Ezra Bryan Justin (Co- Founder Oddity Coffee), Galih Permana Wicaksono (Head of Department Business Operations Surplus), dan Adhitya Noviardi (Founder Mitme.id).

Talkshow tersebut bertujuan membuka wawasan mahasiswa mengenai praktik membangun bisnis dari nol, serta pentingnya pemahaman literasi keuangan dan strategi mencari pendanaan yang relevan di era digital. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

6 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

15 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

15 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

16 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

16 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

17 hours ago