Ekonomi dan Bisnis

Visi Pembatasan Impor Ma’ruf Amin Diharap Dongkrak Produktifitas Pertanian

Jakarta – Ucapan Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin untuk memperkuat perekonomian nasional dengan berkomitmen membatasi angka impor nasional dirasa sejalan dengan kebijakan yang telah dibangun oleh Pemerintahan Petahana Joko Widodo (Jokowi).

Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai, langkah kebijakan tersebut bila dijalankan dapat mendorong produktivitas pertanian dan mendorong program swasembada pangan yang telah digencarkan Jokowi sebelumnya.

“Jika kaitannya pembatasan impor pangan tentunya juga sangat baik karena pemerintah berkomitmen untuk mendorong swasembada pangan dengan cara peningkatan produktivitas sektor pertanian,” kata Josua Pardede ketika dihubungi oleh Infobank di Jakarta, Jumat 10 Agustus 2018.

Josua juga beranggapan, pembatasan atau pengurangan impor terutama impor non-produktif diperkirakan akan berdampak positif bagi keseimbangan eksternal secara khusus dalam rangka menekan defisit transaksi berjalan.

Baca juga: Menelah Visi Larangan Impor Ma’ruf Amin, Sudah Tepatkah?

Meskipun demikian, untuk produksi beberapa komoditas pangan yang belum dapat memenuhi permintaan domestik, Josua mengimbau untuk mengkaji ulang kebijakan impor agar dilakukan secara efisien dan sesuai dengan keperluan.

“Jadi menurut saya konteks Pak Ma’ruf adalah mengurangi impor dengan memperkuat sektor industri pengolahan, pertanian serta mengurangi impor non produktif seperti pemerintah saat ini upayakan,” tambah Josua.

Sebagai informasi, tingginya impor dan lemahnya ekspor menyebabkan neraca perdagangan pada triwulan II 2018 defisit US$1,02 miliar. Meskipun ekspor tumbuh 7,7 persen (yoy) namun dibandingkan triwulan I 2018 justru mengalami penurunan sebesar 0,89 persen, sementara impor tetap meningkat 0,48 persen (qtq). (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

2 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

9 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

10 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago