Info Anda

Virtus Hadirkan OpenText Documentum di Indonesia, Solusi ECM untuk Kelola Miliaran Dokumen

Poin Penting

  • Virtus resmi menjadi Value Added Distributor OpenText Documentum untuk memperkuat solusi enterprise content management (ECM) di Indonesia.
  • OpenText Documentum menawarkan pengelolaan miliaran dokumen dengan keamanan tinggi, automasi, dan kapabilitas AI.
  • Kolaborasi Virtus-OpenText mendukung percepatan transformasi digital dan kepatuhan regulasi berbagai industri di Indonesia.

Jakarta - PT Virtus Technology Indonesia (Virtus), penyedia solusi infrastruktur digital dan anak perusahaan CTI Group, resmi menjadi Value Added Distributor (VAD) untuk OpenText™ Documentum™ Content Management.

Langkah strategis ini bertujuan memperkuat ekosistem digital nasional melalui solusi enterprise content management (ECM) yang cerdas dan terintegrasi.

Sebagaimana diketahui, di era digital yang berkembang pesat, peran ECM menjadi makin krusial. ECM membantu perusahaan menyimpan dan mengatur dokumen secara digital dengan aman.

ECM juga mengintegrasikannya ke dalam alur kerja yang lebih terkelola, kolaboratif, dan berbasis data.

Dokumen itu dapat mencakup kontrak, gambar teknik, rekam medis, laporan kepatuhan, dan berbagai konten bisnis penting lainnya.

Dengan ECM, informasi menjadi keunggulan strategis yang mendorong pengambilan keputusan lebih cepat dan lebih akurat, sekaligus membangun fondasi untuk inovasi berbasis AI.

Baca juga: Virtus Showcase 2025 Dorong Perusahaan Optimalkan Infrastruktur untuk Adopsi AI

Sementara, OpenText™ Documentum™ Content Management merupakan software manajemen dokumen yang dirancang untuk menangani miliaran dokumen dengan keamanan tepercaya.

Di dalamnya, terdapat opsi penerapan cloud yang fleksibel, didukung asisten konten berbasis AI yang memberikan insight dalam mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.

Lewat kolaborasi ini, kini Virtus menghadirkan OpenText™ Documentum™ Content Management, salah satu platform ECM paling terpercaya, untuk perusahaan di Indonesia.

Solusi ini dirancang untuk mengelola seluruh siklus hidup dokumen. Mulai dari pembuatan, kolaborasi, persetujuan, hingga penyimpanan jangka panjang dengan tingkat keamanan dan kepatuhan yang tinggi.

General Manager Virtus Technology Indonesia, Riski Lana Wijaya mengatakan, sebagai VAD, Virtus tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari konsultasi teknis, pelatihan, hingga integrasi solusi sesuai kebutuhan tiap industri.

“Kemitraan dengan OpenText™ Documentum™ Content Management memperkuat posisi Virtus dalam mendukung transformasi digital nasional. Kami ingin membantu perusahaan di Indonesia mengelola informasi dengan cara yang lebih cerdas, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Riski.

Baca juga: Virtus Showcase 2025 Resmi Dibuka di Semarang, Soroti Kesiapan Infrastruktur untuk Era AI

Di sisi teknologi, OpenText™ Documentum™ Content Management unggul dengan kemampuannya berintegrasi dengan berbagai aplikasi bisnis populer seperti SAP, Salesforce, dan Microsoft 365.

Regional Vice President Southeast Asia OpenText, Jeffrey Neo menjelaskan, dengan integrasi ini, dokumen tidak lagi sekadar arsip pasif, tetapi berubah menjadi komponen cerdas dan aman dalam alur kerja modern.

"Saat organisasi bersiap menuju era AI, konten harus dapat diakses, terhubung, dan tepercaya. Di sinilah OpenText berperan, menyematkan informasi ke dalam alur kerja untuk mendorong kolaborasi, kepatuhan, dan insight,” ujar Jeffrey.

Page: 1 2

Yulian Saputra

Recent Posts

AFTECH Resmikan Kode Etik Terintegrasi 2025, Perkuat Tata Kelola Fintech

Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More

53 mins ago

Matinya Meritokrasi Dinilai Picu Korupsi dan Inkompetensi

Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More

53 mins ago

Agentic AI, Kemudahan Terbaru

Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More

2 hours ago

Ketua Perbanas Ungkap Banyak Negara ASEAN Ingin Miliki Bisnis Bank di Indonesia

Poin Penting Bank-bank ASEAN tertarik masuk Indonesia karena Net Interest Margin (NIM) perbankan masih tinggi… Read More

2 hours ago

DPR Soroti Kompensasi Subsidi BBM, Pertamina Diminta Lebih Jeli

Poin Penting DPR meminta Pertamina memperketat pengawasan subsidi BBM dan LPG agar kompensasi pemerintah tepat… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,83 Persen, Kembali Cetak Rekor ATH di Level 8.704

Poin Penting IHSG sesi I mencetak rekor tertinggi (all time high) di level 8.704,27 dengan… Read More

2 hours ago