Internasional

Viral Foto Prabowo di Baliho Pro-Israel, Kemenlu Tegaskan Sikap Indonesia

Poin Penting

  • Foto Presiden Prabowo muncul di baliho kampanye pro-Israel bersama pemimpin dunia lain, termasuk Donald Trump dan Netanyahu.
  • Koalisi Israel untuk Keamanan Regional meluncurkan baliho guna mendukung inisiatif Trump mengakhiri perang Gaza dan memperluas Abraham Accords.
  • Kemenlu RI menegaskan Indonesia tidak akan normalisasi dengan Israel, kecuali Israel mengakui kemerdekaan Palestina terlebih dahulu.

Jakarta – Sebuah foto baliho yang memuat gambar Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, viral di media sosial.

Dalam baliho tersebut, tampak foto Prabowo bersanding dengan PM Israel Netanyahu, Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, Raja Yordania Abdullah II, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS), Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Di tengah-tengah, terdapat gambar Donald Trump dengan tulisan “Tuan Presiden, Israel Berdiri Disamping Rencanamu, Kunci Kesepakatan”.

Baliho itu juga memuat logo situs abrahamshield.org di bagian bawah.

Baca juga : Daftar 27 Produk Pro Israel yang Diimpor Indonesia

Sebelumnya, dalam unggahan akun X @AbrahamShield25, tertulis bahwa Koalisi Israel untuk Keamanan Regional meluncurkan kampanye papan reklame anyar yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

“Koalisi Israel untuk Keamanan Regional telah meluncurkan kampanye papan reklame nasional baru yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham,” tulis akun @AbrahamShield25, di media X, Senin, 29 September 2025.

Diketahui, koalisi ini disebut sebagai kelompok non-partisan yang terdiri dari lebih dari 120 pemimpin senior keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel.

Mereka menilai usulan Trump sebagai langkah strategis untuk mengubah keunggulan militer menjadi diplomasi baru di Gaza, tanpa Hamas.

Tanggapan Kemenlu

Menanggapi kemunculan foto Presiden Prabowo dalam baliho tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan kembali bahwa Indonesia tidak akan mengakui atau melakukan normalisasi dengan Israel tanpa pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina.

“Posisi Indonesia sangat clear bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mau mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” kata juru bicara Yvonne Mewengkang, dikutip Antara, Selasa, 30 September 2025.

Baca juga: DPR Minta Kajian Ulang Pengalihan Dana Pendidikan ke Program Makan Bergizi Gratis

Yvonne juga menegaskan bahwa hal ini sudah ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, bahwa visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap Palestina yang merdeka dan berdaulat. (*)

Editor: Yuian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

28 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

1 hour ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

2 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

3 hours ago