Moneter dan Fiskal

Vietnam Resmi Gabung Dalam Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN, Brunei Siap Susul

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Bank Sentral se-ASEAN sepakat menandatangani perjanjian Regional Payment Connectivity (RPC), guna memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran atau local currency transaction (LCT).

Terbaru, State Bank of Vietnam (SBV) telah secara resmi menyatakan untuk bergabung dalam RPC dengan menandatangani perjanjian untuk secara simbolis menandai partisipasinya.

Baca juga: BI Bersama Bank Sentral Malaysia dan Thailand Bakal Kurangi Penggunaan Dolar AS, Ini Alasannya

Dalam kerjasama ini yaitu mendukung konektivitas QR dan fast payment antar negara. Artinya, QRIS sudah bisa digunakan di Vietnam untuk bertransaksi.

“Kami senang bahwa Bank Negara Vietnam menandatangani halaman Tambahan MOU RPC untuk secara simbolis menandai partisipasi SBV ke inisiatif RPC,” kata Perry di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) ke-10, 25 Agustus 2023.

Deputi Gubernur Pham Thanh Ha, merasa terhormat bahwa SBV dapat bergabung sebagai partisipan baru NK (nota kesepahaman) Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan. SBV menantikan koordinasi yang erat antara semua pihak untuk mendorong pembayaran lintas negara.

“NK ini merupakan bentuk solidaritas dan menandai titik awal penguatan integrasi ekonomi kawasan, serta memajukan konektivitas pembayaran untuk menjadikan ASEAN sebagai pemimpin global dalam konektivitas pembayaran,” pungkasnya.

Selain itu, Brunei Darussalam Central Bank (BDCB) juga telah secara resmi menyatakan niat mereka untuk bergabung dengan RPC dengan mengirimkan Letter of Intention.

Sehingga, saat ini RPC telah disepakati oleh enam negara ASEAN yaitu, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.

Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa kerjasama ini guna mendukung pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.

Baca juga: BI Catat Transaksi Penggunaan Mata Uang Lokal Tembus USD3,7 Miliar

“Pada keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023, negara-negara anggota ASEAN telah memiliki pandangan yang sama untuk memperluas RPC untuk memasukkan anggota ASEAN lainnya, dan kemudian untuk merangkul ekonomi tetangga di luar ASEAN, seperti Cina, India, Jepang, dan Korea,” ujar Perry.

Perluasan RPC bertujuan untuk mendukung kegiatan ekonomi pascapandemi di seluruh ASEAN, termasuk promosi pariwisata dan industri jasa lainnya.

“Ekspansi ini juga akan menguntungkan semua anggota penandatanganan di bidang usaha kecil dan menengah Ini juga menjadi langkah penting dalam mempromosikan kegiatan ekonomi lainnya serta ekosistem keuangan yang lebih inklusif di kawasan ini,” jelas Perry. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

36 mins ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

7 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

8 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

21 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

22 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

22 hours ago