Ekonomi dan Bisnis

Vida Bekasi Hadirkan Hunian Humanis

Bekasi – Vida Bekasi sebuah kawasan terpadu seluas 130 Ha yang dikembangkan oleh Gunas Land resmi menggelar acara penjualan perdana serta pemilihan unit Apartemen Teras Alun-alun yang diselenggarakan pada 13 Januari 2018, di Narogong, Bekasi. Pada penjualan perdana itu, sebanyak lebih dari 50 persen unit hunian tahap pertama dan 90 persen ruang komersil telah terjual.

Melalui upaya ini, diharapkan Vida dapat berkontribusi terhadap pengentasan permasalahan kekurangan pasokan hunian di area perkotaan, khususnya Bekasi. Kini, kebutuhan akan hunian sebagai salah satu aspek penunjang terciptanya hidup berkualitas semakin meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh semakin tingginya pertumbuhan penduduk di kota Bekasi.

Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kota Bekasi menunjukkan, pertumbuhan penduduk di kota Bekasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi DKI Jakarta, dimana pertumbuhan penduduk Bekasi menyentuh angka 14,6 persen.

“Dengan jumlah penduduk Kota Bekasi sekitar 2,7 juta jiwa, maka harus dipikirkan sebuah terobosan untuk penyediaan hunian yang nyaman ditinggali, dekat dengan fasilitas penunjang, mudah aksesnya dan tentu saja harganya terjangkau,” ujar Direktur Vida Bekasi Edward Kusma, seperti dikutip dalam keterangannya, di Bekasi, Selasa, 6 Februari 2018.

Teras Alun-Alun merupakan hunian vertikal pertama seluas 1,5 hektar yang akan dibangun di kawasan Vida, Bekasi. Rencananya, Gunas Land akan membangun hingga 10.000 unit hunian, seiring dengan semakin berkembangnya wilayah Narogong Bekasi yang diyakini cukup strategis dan didukung dengan pengembangan infrastrukur kota Bekasi saat ini.

Dalam merancang Teras Alun-Alun, Vida Bekasi menggandeng Suryawinata-Heizelmann Architecture & Urbanism (SHAU), firma arsitek yang didirikan oleh duo arsitek asal Indonesia dan Jerman, Daliana Suryawinata dan Florian Heinzelmann. SHAU menuangkan prinsip arsitektur humanis untuk hunian kolektif yang betul-betul memperhatikan faktor manusia yang hidup di dalamnya.

Terwujudnya pengembangan kawasan campuran Teras Alun-Alun ini juga tak lepas dari dukungan pembiayaan yang berasal dari penjualan dan pinjaman dari sektor perbankan, yakni PT Bank Mandiri Tbk, dengan total investasi mencapai lebih dari Rp100 miliar.

“Kami gembira dapat menyelesaikan seluruh tahapan proses penyaluran kredit untuk apartemen Teras Alun-Alun. Semoga hal ini dapat membantu penyelesaian pembangunan Proyek Teras Alun-Alun sehingga penyerahan unit kepada konsumen dapat dilakukan tepat waktu,” tambah Senior Vice President Bank Mandiri, Faiz Firduas.

Dengan dukungan pembiayaan tersebut, Gunas Land merasa optimis untuk menghadirkan pengadaan hunian dan fasilitas penunjang untuk mewujudkan kehidupan berkualitas dan berkelanjutan bagimasyarakat di Bekasi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago