Victoria Insurance Bakal Garap Produk Baru di Semester I 2017

Victoria Insurance Bakal Garap Produk Baru di Semester I 2017

Jakarta – Emiten Asuransi Umum, PT Victoria Insurance Tbk  (VINS) pada tahun ini akan menambah produk baru yakni Asuransi Jiwa.

Direktur Utama Perusahaan, Loekito Saggitariono, mengatakan, dalam rangka masuk ke Asuransi Jiwa, pihaknya saat ini sudah mendaftarkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan diharapkan, di semester pertama tahun ini produk barunya ini akan segera diluncurkan.

“Berkasnya sudah masuk OJK bulan lalu, kami berharap di semester I ini produk baru (Asuransi Jiwa) kami sudah bisa di rilis,” kata Loekito di Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.

Ia mengaku, perusahaan akan bekerjasama dengan perusahaan Asuransi Jiwa dan beberapa Bank nantinya. Namun sayangnya, perusahaan belum membeberkan nama  perusahaan Asuransi Jiwa yang akan digandeng nantinya.

“Saat ini belum bisa disebutkan, nanti akan kami beri tahu, kalau kerjasama dengan Bank Victori sudah pasti,” jelasnya.

Optimistis perusahaan untuk masuk ke Asuransi Jiwa, kata Loekito, karena perusahaan melihat potensi yang masih cukup besar. Hal itu akan seiring dengan kesadaran masyarakat Indonesia akan asuransi jiwa saat ini telah meningkat.

“Memang saya masih melihat, masyarakat Indonesia saat ini masih mementingkan me-asuransikan bendanya ketimbang jiwanya. Namun, kami melihat kedepan masyarakat akan segera sadar begitu pentingnya asuransi jiwa bagi dirinya,” jelasnya.

Terkait dengan kontribusi dari Asuransi Jiwa ini, Loekito mengatakan, pastinya belum besar. “Belum besar lah, karena baru dan bagi hasil dengan partner kami juga. Yang terpenting, kami akan memberikan service terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, PT Victoria Insurance Tbk saat ini adalah perusahaan penyedia jasa asuransi umum, baik program standard maupun khusus, termasuk asuransi : kebakaran, kendaraan bermotor, angkutan laut, engineering, surety bond, kepada pelanggan antara lain: multi-finance, perbankan, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, swasta dan individu. (*)

Related Posts

News Update

Top News