VENTENY Targetkan Pendapatan hingga Rp270 Miliar di 2024, Intip Strateginya

Jakarta – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) menyampaikan bahwa, pertumbuhan pendapatan atau revenue di tahun ini ditargekan akan mencapai sekitar Rp250-270 miliar.

COO Group VENTENY, Damar Raditya, menyebutkan bahwa, untuk mencapai target pendapatan tersebut, perseroan telah menyiapkan dua strategi utama.

“Pertama dari B2B financial service, di mana dari disbursement penyaluran ke UMKM dan yang kedua dari super app, kami melihat super app ini pangsanya juga sangat besar dari 2022 ke 2023 aja growth-nya ribuan persen,” ucap Damar usai Konferensi Pers RUPST di Jakarta, 29 Mei 2024.

Baca juga: Pendapatan Venteny Fortuna Meroket 149 Persen di 2023, Ini Penopangnya

Selain itu, ia menambahkan bahwa, VENTENY di tahun ini masih akan mengandalkan partnership strategis dengan beberapa BUMN, seperti Pertamina dan penyedia layanan jasa hotel Artotel.

“Kami percaya lebih banyak employee yang memakai layanan kami sehingga revenuenya semakin besar buat kami tentu ada beberapa investment yang perlu kami tambahkan supaya experiencenya juga enak bagi mereka untuk pakai,” imbuhnya.

Sementara, Direktur VENTENY, Lie Kienata menambahkan di tahun ini perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp58 miliar yang akan digunakan untuk renovasi gedung dan investasi teknologi.

Baca juga: AirAsia Indonesia Raup Pendapatan Rp6,62 Triliun di 2023, Ini Penopangnya

“Jadi kita ada akuisisi gedung di akhir tahun kemarin jadi kita ada penambahan lantai dan ada renovasi minor ya, untuk supaya kapasitasnya mencukupi bagi pengembangan di masa depan dan ada sedikit investasi juga di teknologi,” ujar Lie dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, kinerja keuangan VENTENY di 2023 juga menunjukkan performa positif dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp181,9 miliar sepanjang 2023 atau meningkat sebesar 149 persen dari tahun 2022 sebesar Rp73,2 miliar, dengan laba kotor tercatat tumbuh 112 persen dari Rp32,0 miliar di tahun 2022 menjadi Rp68,1 miliar di tahun 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago