Ekonomi dan Bisnis

Venteny Fortuna (VTNY) Optimis Labanya Melonjak 1.903 Persen jadi Segini

Jakarta – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) optimis kinerja keuangannya terus positif hingga akhir tahun 2023. Bahkan, perseroan menargetkan laba bersihnya bisa melambung hingga 1.903,79 persen (yoy) di 2023 menjadi Rp15 miliar dibandingkan Rp748,58 juta pada tahun buku 2022.

“Laba bersih hingga akhir tahun ini sebesar USD1 atau sekitar Rp15 miliar. Pada setengah tahun ini atau selama semester I-2023 sudah Rp9 miliar (laba bersih),” ujar Direktur Venteny, Lie Kienata di Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

Baca juga: Fokus Perkuat Fundamental Perusahaan, Venteny Absen Bagikan Dividen

Menurutnya, selama enam bulan pertama tahun ini, VTNY membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp9,3 miliar atau mengalami pertumbuhan hingga 2,47 kali lipat. Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di semester I-2023 senilai Rp8,02 miliar.

Lonjakan laba ini ditopang perolehan pendapatan di semester I-2023 yang tercatat sebesar Rp58,89 miliar atau bertumbuh 101,61 persen (y-o-y).

Performa positif perseroan di semester pertama tahun ini, jelas dia, dipengaruhi oleh semakin besarnya persebaran pendanaan produktif untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Saat ini sudah lebih dari 9.600 UMKM yang mendapatkan saluran pendanaan dari VTNY.

Selain itu, tanbah Lie, kinerja perseroan yang solid di semester I-2023 juga didukung oleh kinerja Venteny Employee Super App yang mengalami peningkatan pesat, didorong oleh kenaikan GMV sebesar 1.529 persen (y-o-y) pada Semester I-2023.

Baca juga: VENTENY Salurkan Growth Funding UMKM Rp1,2 Triliun

Venteny melihat bahwa potensi pertumbuhan Superapp masih sangat besar. Active rate Venteny Employee Superapp saat ini sudah di besaran 25 persen. Persentase itu lebih besar dibandingkan dengan market average. “Masih banyak potensi yang sedang kami jajaki, bergandengan dengan banyak partner strategis, seperti asosiasi, komunitas, perusahaan hingga lembaga pendidikan papar Founder dan Group CEO VTNY, Jun Waide,” paparnya.

Saat ini, perseroan sendiri meraih corporate rating di level BBB+ dengan outlook Stabil dari Kredit Rating Indonesia (KRI) untuk periode 22 Agustus 2023-1 September 2024. Peringkat yang masuk kategori investment grade ini diyakini akan mendorong VTNY dalam pengembangan pangsa pasar. (*) 

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago