Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali tercatat menjadi bank dengan merek paling bernilai di Indonesia pada riset yang diterbitkan oleh Brand Finance: Banking 500 2020. Dalam riset tersebut, valuasi merek Bank BRI ditaksir mencapai 3,5 miliar dolar atau senilai Rp52,4 triliun.
Bank BRI menduduki peringkat ke 81 dari 500 bank terbaik di dunia dan menjadi peringkat teratas merek bank paling bernilai di Indonesia. Valuasi merek BRI pun meningkat dibanding tahun 2019, dimana pada tahun lalu nilai merek BRI menurut versi Brand Finance tercatat sebesar 3,2 Miliar Dollar.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto menyatakan bahwa perseroan bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah nilai brand BRI masih dapat tumbuh, berbanding terbalik dengan kondisi total valuasi merek dari 500 bank di dunia, dimana secara total nilainya turun dari semula 1,36 Triliun Dollar di 2019 menjadi 1,33 Triliun Dollar pada tahun ini,” imbuhnya melaui keterangan resminya di Jakarta, Rabu 27 Mei 2020.
Peningkatan ini merupakan cerminan kinerja perseroan yang tetap dapat tumbuh berkelanjutan di tengah kondisi yang penuh dengan tantangan. Adapun metodologi yang digunakan oleh Brand Finance dalam menyusun valuasi merek terdiri dari beberapa tahapan.
Tahapan tersebut diataranya dengan menggabungkan hasil penilaian Brand Strengh Index (BSI), Brand Royalty Rate serta kinerja Bank BRI secara keseluruhan. Brand Finance sendiri merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang telah menerapkan standard ISO 16088 dan ISO 20671 serta tergabung dalam Marketing Accountability Standards Board. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More