Jakarta – Kelompok Lansia menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan dalam menghadapi Covid-19 akibat tingkat kematiannya yang tinggi. Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Vaksinolog Dirga Sakti Rambe mencatat pemberian vaksinasi bagi kelompok lansia merupakan langkah yangtepat karena mampu menurunkan angka kematian dengan signifikan.
“Ternyata, angka kematian di Inggris dan Israel berkurang 30% dan penularan turun 50%. Kita di Indonesia bisa melakukan hal yang sama,” jelas Dirga dalam diskusi virtual yang dikutip di Jakarta.
Kemudian, Dirga juga mengungkapkan bahwa vaksin yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dari berbagai produsen sudah terbukti aman dan berkhasiat. Terlebih, keamanan setiap produsen vaksin sudah dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk itu, masyarakat khususnya lansia tidak perlu takut akan vaksinasi Covid-19.
Lebih jauh, Dirga menambahkan bahwa setiap produsen vaksin memiliki kesamaan, yaitu tidak menggunakan virus Covid-19 yang hidup. Vaksin yang telah dimatikan ini ada dalam vaksin untuk merangsang antibodi terhadap virus yang sesungguhnya.
“Oleh karena itu, mustahil ada orang terinfeksi Covid-19 akibat vaksin Covid-19. Pada prinsipnya semua vaksin ini apalagi telah mendapatkan izin karena aman dan efektif dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berperan aktif dalam meningkatkan Literasi dan… Read More
Jakarta - Dalam rangka memperingati 25 tahun GarudaMiles, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau… Read More
Jakarta - Bank INA yang merupakan bagian dari Salim Group melanjutkan ekspansi layanan bisnisnya dengan… Read More
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kedua kiri) bersama Deputi Direktur… Read More
Jakarta - Profesor J. Soedradjad Djiwandono MSc MA PhD adalah pribadi luar biasa yang rendah… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya terhadap praktik keberlanjutan. Khususnya, dalam Mandiri Karnaval 2024,… Read More