Jakarta – Guru dan tenaga kependidikan (PTK) menjadi salah satu sasaran penerima vaksinasi tahap kedua. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tujuan dari vaksinasi guru dan PTK adalah untuk melindungi siswa saat kegiatan belajar mengajar tatap muka dimulai.
“Vaksinasi belum diberikan pada anak yang usianya di bawah 18 tahun sehingga untuk melindungi anak-anak kita maka guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan vaksin,” jelas Nadia pada gelar wicara virtual yang dikutip melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID.
Pemerintah sudah menargetkan sebanyak 5 juta guru akan menerima vaksinasi COVID-19 hingga akhir Juni 2021. Sehingga, proses kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat dimulai Juli 2021.
Nadia mengungkapkan, kegiatan belajar mengajar tatap muka sedang diupayakan oleh pemerintah agar siswa bisa kembali berinteraksi satu sama lain. Vaksinasi diharapkan dapat menjadi awal baru bagi guru dan siswa sebelum memulai pembelajaran tatap muka.
“Hampir setahun pembelajaran daring, dari aspek psikologis juga sangat mempengaruhi siswa karena tidak ada interaksi di sekolah,” katanya.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 sudah diberikan bagi 650 guru dan PTK di Jabodetabek. Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik tersebut. Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan berharap bisa dilakukan juga di sekolah lain. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More