Jakarta – Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah memandang program vaksinasi bukan menjadi faktor tunggal dalam pemulihan ekonomi.
Menurutnya, banyak faktor yang turut mendorong pemulihan ekonomi nasional diantaranya vaksinasi, kepatuhan protokol kesehatan dan program bantuan sosial pada masyarakat.
“Kuncinya ada di pelaksanaan vaksinasi, kemudian disiplin protokol kesehatan. Bila itu sudah dilaksanakan, dan pandemi cepat berakhir, pemerintah juga harus meyakinkan berbagai program bantuan kepada masyarakat dan dunia usaha bisa direalisasikan secara maksimal,” jelas Piter ketika dihubungi di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.
Piter menambahkan, dengan adanya vaksin ada harapan pandemi bisa berakhir lebih cepat namun itu harus juga dibarengi dengan kedisiplinan melaksnakan protokol kesehatan.
“Pertumbuhan ekonomi baru bisa pulih jika pandemi bisa berakhir cepat. Kalau berakhirnya pandemi sudah diakhir tahun 2021, pertumbuhan ekonomi tidak mungkin pulih ke kisaran 5%,” kata Piter.
Sebagai informasi saja, pada triwulan III 2020 perekonomian Indonesia masih terkontraksi sebesar -3,49% (YoY). Meskipun begitu angka tersebut tercatat masih membaik dari triwulan sebelumnya yang sebesar -5,32% (YoY). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More