Jakarta – Dengan populasi Indonesia yang besar, penting untuk memiliki kemandirian atas vaksin COVID-19 sebagai bagian dari penanganan pandemi. Oleh karenanya, 6 institusi negeri ini yakni Lembaga Eijkman Bandung, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (Unair) bekerja sama mengembangkan vaksin Merah Putih.
Vaksin Merah Putih ini memang masih dalam tahap pengembangan. Namun, sambil menanti vaksin tersebut, protokol kesehatan sudah selayaknya tetap harus ditaati. Jangan sampai lengah apalagi mengabaikan. Karena pandemi Covid19 masih menghantui dan tidak pandang bulu.
Mengutip situs satgas penanganan Covid19, Pengembangan Vaksin Merah Putih sendiri masih memerlukan waktu. Vaksin Merah Putih adalah vaksin COVID-19 yang menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia. Pengembangan vaksin dikerjakan oleh ahli Indonesia dan produksinya di Indonesia. Sehingga jadi kebanggaan tersendiri, jika vaksin itu telah siap digunakan.
Seperti diketahui, berbagai negara masih berlomba-lomba dan berupaya mengembangkan vaksin yang aman dan efektif.
Oleh sebab itu, dalam mendukung program pemerintah, masyarakatpum dihimbau tetap harus disiplin protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More