Snapshot

Vaksin Gotong Royong Perbanas

Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Perbanas sekaligus Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana (kiri ke kanan) saat mengunjungi booth Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Juni 2021. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bekerjasama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan 130.000 dosis vaksin sinopharm pada  program vaksinasi gotong royong secara Mandiri bagi 65.000 karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta, nasional, asing dan daerah untuk mencapai target herd immunity di bulan Agustus 2021. Di Jakarta, vaksin diberikan kepada 50.000 karyawan pada 19-30 Juni untuk tahap pertama dan  11-19 Juli untuk tahap kedua.

erman subekti

Recent Posts

OJK Beberkan Kondisi Valas Perbankan di Tengah Pelemahan Rupiah

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae mengatakan risiko pelemahan nilai… Read More

13 mins ago

Bos OJK Ungkap Alasan Berikan Izin Buyback Saham Tanpa RUPS

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan alasan mengenai perizinan perusahaan tercatat (emiten) untuk melakukan… Read More

19 mins ago

Masinis dan Teknisi Lokal Ambil Alih Operasi Whoosh dari China

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi mengoperasikan seluruh perjalanan Whoosh sepenuhnya oleh… Read More

35 mins ago

Bertambah Drastis, OJK Blokir 10.016 Rekening Terindikasi Judi Online

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memblokir rekening yang terindikasi judi online (judol) mencapai… Read More

59 mins ago

Transaksi Aset Kripto di Februari 2025 Turun Jadi Rp32,78 Triliun

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi aset kripto mengalami penurunan pada Februari… Read More

1 hour ago

Bos OJK Beberkan Dampak Tarif Trump ke Ekonomi RI

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar memproyeksikan bahwa pengenaan tarif resiprokal Presiden… Read More

1 hour ago