Ilustrasi: Gedung kantor OCBC Indonesia/istimewa
Jakarta – Unit Usaha Syariah (UUS) OCBC mencatat pertumbuhan yang positif sepanjang 2024. Ini terlihat dari pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp6 triliun, sementara dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp8,6 triliun.
Jika dirinci, mayoritas dana yang disalurkan oleh UUS OCBC digunakan untuk pembiayaan rumah atau KPR iB, yang mencakup 54 persen dari total pembiayaan, sementara 46 persen lainnya dialokasikan untuk pembiayaan produktif.
Lalu, UUS OCBC mencatat rasio pembiayaan bermasalah bersih (NPF Net) sebesar 1,4 persen, dengan rasio imbal hasil aset atau return on asset (ROA) sebesar 0,8 persen dan rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga atau financing to deposit ratio (FDR) sebesar 70 persen.
Baca juga: Bank Raya Berikan Akses Pembiayaan untuk Mitra SRC
Kepala Unit Usaha Syariah OCBC, Mahendra Koesumawardhana, mengatakan kinerja positif sepanjang 2024 mencerminkan komitmen UUS OCBC dalam menghadirkan layanan keuangan syariah yang berkelanjutan.
“Untuk terus meningkatkan pelayanan, strategi UUS OCBC saat ini adalah mengadopsi sistem leveraging dengan pendekatan kolaboratif antara bank induk dan UUS,” ucap Mahendra dikutip 10 April 2025.
Tidak hanya itu, pertumbuhan aset tercatat sebesar 20 persen secara tahunan menjadi Rp11 triliun dengan laba bersih di 2024 tercatat sebesar Rp82,2 miliar. Selain itu, portofolio pembiayaan tumbuh sebesar 13 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 19 persen. Serta, rasio kecukupan modal (CAR) UUS OCBC berada di posisi 23 persen.
Adapun dalam upaya untuk terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat, UUS OCBC berfokus pada pengembangan produk di segmen ritel dan secara selektif pada segmen Business Banking dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Baca juga: Perkuat Pembiayaan UMKM, KB Bank Kucurkan Kredit Rp500 Miliar ke Danamas
“Strategi ini dilakukan untuk memastikan portofolio pendanaan dan pembiayaan yang seimbang antara kebutuhan konsumtif dan produktif,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, UUS OCBC juga berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah ritel dan pelaku usaha khususnya UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More